Z u h d i ~ f a m i l y
|
|
|
January 28, 2010
Kumpul Seru Sobat Alam Jalan Sesama
Hari Kamis tgl 28 Januari 2010, bertempat di Hutan Kota Krida Loka Senayan, Team Jalan Sesama akan melangsungkan "Launching Season 3" dengan tema Lingkungan. Kita sudah bergegas meninggalkan rumah di Pamulang menuju Senayan sejak jam 6 pagi. Raisa terpaksa di tinggal karena takut ketelatan. Sesampainya disana, alhamdulillah gak telat, jadi masih bisa liat liat persiapan akhir dan juga liat liat orang orang pada olahraga disana. Wah aku baru tau lo ada tempat adem non AC di tengah kota begini, hebat nih yang pilih lokasi.Apalagi dengan karakter jalan sesama yang gede gede dimana mana, keren deh .. Sebetulnya hari itu bertepatan dengan demo masal 100 hari kerja tim SBY - Budiono. Pada saat kita masuk ke area senayan, sudah terlihat rombingan masa dan bis bis yang sedang berlumpul. Rada serem juga sih, Tapi Insya Allah semua berjalan lancar. Amin.
Jam 8-an mulai lah berdatangan tamu tamu kecil dari SD Negeri di Benhil. Rupanya Pagi pagi akan diadakan acara untuk anak anak, namanya Kumpul Seru Sobat Alam. Izza juga di sempilin ikutan, ya iyalah aji mumpung, apalagi dia udah bolos segala. Kemudian acara dibuka dengan munculnya Agen Rahasia 123 dibantu pramugara pramugari cilik yang membantu menerangkan aturan permainan. Oh ternyata Agen Rahasia itu fans nya banyak ya .. ngetop abis deh kalo dilihat dari ekspresi dan jeritan anak anak memanggilnya. Anak anak kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi rompi sesuai warna kelompoknya. Izza dapet tim biru, tim yang lain adalah tim kuning, hijau dan merah. Anak anak juga mendapatkan passport dan buku tulis kecil yang akan diperlukan dalam menjalankan misi dari si Agen Rahasia tadi.
Zona Jabrik
Pertama tama, tim biru masuk ke Zona Jabrik. Disini anak anak diajarkan untuk mengenali sampah organik dan non organik, tentu saja dengan sangat menyenangkan. Nah untuk mengetes apakah anak anak sudah tau, anak anak diminta untuk memakai sarung tangan plastik, kemudian bergiliran memilah sampah yang ada di kolam renang kecil dan berlari ke seberangnya yang sudah ada ember ember plastik bertuliskan sampah kertas, plastik, dan organik. Setelah misi ini selesai, mereka diajak masuk tenda dan diberi stempel di buku passportnya dan diberi pin. Selain itu juga diberi snack, supaya pada kuat untuk melanjutkan misi berikutnya.
Zona Tantan
Anak anak kemudian berjalan menuju zona Tantan. Di zona ini, anak anak diberi kertas bergambar burung dan crayon. terus diminta untuk mengintip di sebuah kotak besar yang ada lubang lubangnya, yang didalamnya ada burungnya (bukan burung betulan). Kemudian gambar diwarnai sesuai dengan warna burung yang ada di dalam kotak itu. Setelah selesai, anak anak kembali masuk ke tenda Tantan, disana ada kakak kakak yang menjelaskan tentang burung burung yang ada di kotak kotak tersebut. sekaligus di jelaskan beberapa burung yang banyak disekitar lingkungan kita. Anak anak juga diberi tahu bahwa burung burung itu harus disayangi dan dilindungi. Kemudian anak anak kembali mendapatkan stamp dan pin.
Zona Momon
Dizona ini, anak anak membuat prakarya yang bahan bahannya terbuat dari barang barang bekas. Misalnya kertas rol tisue, yang bisa dimanfaatkan untuk membuat mainan.
Zona Putri
Di zona Putri, anak anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan di minta untuk menangkap kupu kupu, kodok, semut dll. Awalnya pada serem, untung semuanya cuma dari mainan plastik .. akhirnya malah jadi pada kesenengan ... Izza kebagian nangkep kupu kupu sementara gambar disebelahnya lagi pada nangkep kodok.
Dan inilah hasil akhir dari misi pagi ini:
Setelah menyelesaikan misi, anak anak digiring ke tenda utama untuk mengikuti acara utama, yaitu launching jalan sesama. Terdengar suara musik ribut tapi penuh harmoni dari D'rombenk dari School of Universe. Keren deh, bikin suasana semarak, dan uniknya alat musiknya semua berasal dari barang bekas, seperti galon aqua dan botol botol. Para undangan juga sudah mulai berdatangan. Ada dari US Embassy dan juga dari Depdiknas.
acara dimulai dengan beberapa sambutan dari pihak Indigo, perwakilan US Embassy dan Depdiknas. Mc hari itu adalah Timothy Marbun yang suka nongol di Metro TV. Kemunculan Mbok Iyem yang mengobrol dengan boneka boneka jalan sesama, Obrolan Timothy dengan Elmo yang bisa berbahasa Indonesia dan penampilan Jamaican Cafe dengan acapellanya, semuanya sungguh memikat. Apalagi ada anak kecil yang gak tahan menuju panggung untuk menemui favorit karakternya. Kadang aku merasa heran, kok bisa ya si boneka boneka itu kelihatan seperti hidup. Berarti dalam kesempatan ini acungan jempol juga aku mau tujukan ke para pupetters nya. 4 tumbs up!! Apalagi si Momon tuh, yang suka ngelongok kebawah dan dadah dadah sama si anak kecil itu. I wish Raisa was here. Juga keterlibatan aktif anak anak yang tadi ikut acara pagi juga makin membuat suasana acara hari itu betul betul terasa di tujukan untuk anak anak, penonton utama Jalan Sesama. Ada anak yang jerit bilang, "aku gak mau pulang kalo belum pegang jabrik" he..he.. Aku jadi terharu ..keren bangettt ..
Tambah terharu, waktu Timothy memilih 3 kartu dari wishes tree yang tadi dibuat anak anak waktu acara pagi, mengenai harapan anak anak mengenai lingkungan. Dan salah satu jartu yang dibacakan adalah milik Izza .. Subhanallah. Gak karena babe nya Izza kerja di JS kan dibacain, lha wong yang milih kan si Timothy, yang gak kenal kita ..ih gak terasa aku sampe mengeluarkan air mata huaaaaa....Salah satu anak yang dibacakan kartunya, adalah Billy, kelas 1 SDN Benhil, menuliskan sesuatu yang sangat manis, yaitu : yang aku harapkan kupu kupu dapat terbang bebas - so sweet,
Lalu dimulailah detik detik launching jalan sesama season 3. Ted Osius, Deputy Chief of Mission US Embassy diminta untuk naik ke panggung. Dari awal dia berpose dengan boneka boneka Jalan Sesama aja udah keren, emang orangnya juga keren dan keliatannya ramah dan simpatik (deile ...). Denger denger dia jalan kaki ke Krida Loka karena takut ada demo. (entah dari mana dia jakan, dari parkiran he..he..). Lalu mulailah terjawab pertanyaan dalam hatiku, kenapa kok ada bola bola, centong nasi dan papan miring miring dipanggung.
Inilah ide briliant dari Om Kemal. Betul betul nyambung dengan tema environment kali ini. Kalo jaman dahulu kala, diperlukan gong untuk membuka suatu acara, dia membuat hal yang sungguh jauh berbeda. Dengan meletakkan pot diatas timbangan, lalu si Ted menyiram air di pot tanaman itu, kan lama lama makin berat, terus hal itu menyebabkan gerakan menendang bola, ke ATAS, Ya ke atas lho.. bukan ke bawah!! .. dan kemudian maunya nih, nanti kalo si bola udah sampe ke paling atas, dia akan menggerakkan tali yang menyalakan TV LCD di seberang panggung. Tapi ups .. kok macet (walopun aku pun gak sempet tau bhw itu macet), untung aja Timothy dengan sigap membantu sedikit sehingga ... tara ... terbuka lah layar TV dan muncul lah momon dan Cinta Laura .. eih keren deh ..
Berikutnya adalah acara lunch bareng dengan menu yang enak enak dan super banyak. Dan disambung dengan briefing akhir para tim Jalan Sesama untuk acara ini. Dan gak boleh lupa, poto poto ... he..he.. penting itu. Pokoknya acara hari itu, Alhamdulillah berlangsung lancar dan aman. Juga spektakuler lah, Salut buat tim JS. Hanya ada satu kekurangannya, biasanya kalo agen rahsasia sesudah misi selesai kan ada kata kata penutupnya, nah ini seletelah anak anak menyelesaikan misinya, si agen gak muncul lagi, apalagi si kambing. Reallu Miss he says : "Si kambing berulah lagi" ... Sukses selalu untuk Jalan Sesama ..!!
some pictures taken from Tante Putri & Om Motulz's Facebook. Thanks.
Related Stories : Third Season of USAID-supported Jalan Sesama to Focus on the Environment
|
Alhamdulillah, We're Celebrating Our 9th Wedding Anniversary
Wet Wet Wet ~ Love Is All Around
I feel it in my fingers
I feel it in my toes
Love is all around me
And so the feeling grows
It's written on the wind
It's everywhere i go
So if you really love me
Come on and let it show
You know i love you, I always will
My mind's made up by the way that i feel
There's no beginning, there'll be no end
'cause on my love, you can depend
I see your face before me
As i lay on my bed
I kinda get to thinking
Of all the things you said, oh yes i did
You gave your promise to me
And i gave mine to you
I need someone beside me
In everything I do
You know i love you, I always will
My mind's made up by the way that i feel
There's no beginning, there'll be no end
'cause on my love, you can depend
Got to keep it moving
Oh It's written on the wind
Oh everywhere i go, yeah, oh well
So if you really love me, love me, love me
Come on and let it show
Come on and let it show
Come on and let it
Come on and let it
(Come on and let it show baby)
Come on, Come on, Come on and let it show baby
Come on and let it show
Come on and let it show, baby
Come on and let it show
Songwriters: Presley, Reg
© DICK JAMES MUSIC LIMITED
|
January 15, 2010
Happy 8th Birthday Izza !!!
Tak terasa, sudah punya anak umur 8 tahun, orang orang bilang sudah gadis, sudah ABG. Secara fisik, Izza memang tumbuh tinggi, apalagi akhir akhir ini berat badannya juga naik. Subhanallah, kadang suka gak percaya dia sudah besar. Sering sebelum tidur, saya pandangi wajah anak gadis saya ini, cantik banget, dan pipinya halus. Belum lagi kalau dia bercerita, seru banget. Selalu dalam hati saya berdoa, semoga Allah selalu melindungi dalam perjalanan hidup mu nak. Kamu pinter dan penuh semangat. Semoga banyak warna warni indah dalah hidupmu. Semoga kami orang tuanya bisa membantu mewujudkannya, baik secara materi atau memberikan bimbingan dan informasi untuk menggali potensi yang telah Allah berikan padamu. Amin
Tentu yang paling penting dari itu semua adalah terus membantu dia untuk mengenal Penciptanya. Pekerjaan yang berat, karena sebagai orang tua juga kami juga masih dalam proses dan kami masih penuh kekurangan. Tapi gak boleh pesimis, bahwa justru dengan kehadiran anak menjadi penyemangat dan pengingat. Bukan hanya kami yang mengingatkan, tapi anak seusia Izza juga sudah bisa mengingatkan kami, dan biasanya hal itu justru yang paling menyentuh dan membuat kami paling malu. Kehadiran anak dalam hidup kami adalah mukjizat yang nyata atas kasih sayang Allah kepada kami. Dan kami gak boleh lalai, bahwa anak merupakan titipan, bisa jadi kebanggan, bisa jadi cobaan. Hal yang paling mudah adalah menerapkan segala sesuatu dengan benar di awal, walaupun mungkin terasa berat. Karena bila sudah terlanjur melenceng, tentu akan lebih berat untuk meluruskannya, walaupun bukan berarti tidak bisa. Anak itu mau menjadi seperti apa nantinya, peran orang tua dan lingkungan sangat lah penting, sekalipun keinginan, kemampuan dan kepribadian anak itu sendiri juga sangat berpengaruh.
Semoga kami orang tuanya bisa membantu mewujudkan cita cita baiknya dan mendekatkan diri pada Sang Penciptanya. Semoga Izza bisa menjadi anak yang sholehah, rendah hati pada siapa pun, rajin bersedekah dan bisa berempati, kuat pendiriannya, berani mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah, penuh semangat dan tinggi keingintahuannya. Semoga Allah memberkahinya dengan ilmu yang luas dan rejeki yang halal. Menjadi muslimah yang membanggakan. Amin.
Karena sudah umur 8 tahun, tidak ada acara spesial di sekolah atau di rumah. Hanya pada hari H, aku bikin makaroni skutel dan puding untuk dbawa ke sekolah dan dinikmati pas snack time bersama teman teman. Di rumah juga awalnya gak ada kue, tapi ternyata dapat kiriman kue princess cantikbanget dari Tante Lita. Di rumah mbak Siti masakin nasi kuning dan teman temannya. Alhamdulillah. Untuk kado, Izza boleh pilih sendiri, tapi tidak boleh lebih dari Rp 100 ribu. Dan dia memilih folder gambar thinker bell dan buku KKPK berjudul Roxy Roxy.
|
January 02, 2010
Snow Bay - TMII
Satu hari sesudah tahun baru, kita meluncur ke Taman Mini Indonesia Indah. Tujuannya adalah ke Snow Bay. Kebetulan tante Iis dapat tiket gratis dari kantornya. Tiket Snow Bay ini lumayan mahal, jadi pengen tau kayak apa sih kelebihannya dibandingkan The Jungle, Ocean Park atau Atlantis yang sudah pernahkita datangi.
Kita berangkat siang siang sesudah zuhur, jadi mulainya udah masuk sore biar gak terlalu panas. Rupanya karena masih suasana libur tahun baru, TMII penuh banget, untung aja Tante Iis dan OM Condro sigap menyedeiakan tempat parkir buat kita yang datang agak belakangan. Kalo gak mungkin waktu kita habis untuk ubek ubek cari parkir aja.
Waktu masuk, semua bawaan diperiksa ketat, karena katanya gak boleh bawa makanan dari luar .. deile ... Tapi mau gimana wong punya bayi, aku tetep bawa makanan lah. Berhubung bawa banyak anak anak, kita putuskan untuk sewa gazebo. Harganya selangit makkkk, padahal cuma buat 3 jam. Padahal kalo kita ke Lembang sewa kamar seharian yang 500 ribu dengan kondisi lumayan juga dapat. Lha ini, gazebo seupril 400 ribu untuk 3 jam dan mesti cash pula. Dan mending tersedia, tante Iis mesti pake berantem berantem segala baru dapat ..
Ya sutralah ,masih beruntung tiketnya gratis.. itung itung pengalaman. Oke siap siap deh kita menjelajah di snow bay .. pengen tau kayak apa sih fasilitasnya dengan tiket semahal itu ..(harga normal Rp 120.000 per orang)..
Tadinya aku pikir, akan ada banyak snow or busa or what ever lah yang empuk empuk putih, ternyata snownya dibuat dari semen dan di cat putih. Tapi emang kao di foto gak keliatan kalo ini terbuat dr benda yang keras. Okes, Semuanya sudah siap terjun, tapi tetep aja mesti ada yang gantian jaga gazebo.
Aku dan Raisa main di kolam yang kecil. Agak kaget kaget juga dia karena kalo di kolam biasa kan anteng, ini kok ada ombak ombaknya yang kadang bikin muka dia basah. gak sampe setengah jam Raisa udah diangkat karena takut kedinginan. Dan emang cuaca juga sudah mulai mendung. Nah disinilah mulai terjadi ketidak nyamanan lagi. Ternyata untuk mandi, mereka menyediakan shower di luar dan terbuka. Sementara gak semua orang kan nyaman untuk mandi dihadapan publik sekalipun berpakaian renang. Jadilah kamar mandi dijadikan ajang untuk mandi/bilas. Antreannya jadi panjang, apalagi kalo yang bener bener mau pipis, kesian banget, orang mandi kan lama. Termasuk juga aku yang bawa anak kecil ..
Akhirnya Malva dan Nabila juga stop karena sudah mulai kedinginan. Sementara tim 4, yaitu Izza, Papa, Bang Adi dan Om Condro masih sibuk beraktivitas dengan permainan air yang lumayan seru. Mereka mulai antri ban, mau meluncur dengan ban besar yang bisa berisi 4 orang. Wah lama juga antreannya .. untung dapet ..
Setelah itu, cuaca semakin mendung. Tante Iis mau beli sesuatu yang hangat hangat. Disini juga gak ada yang spektakuler dari Snow Bay, kita gak boleh bawa makanan dari luar, tapi kalo mau jajan tetep harus menggunakan uang kas, jadi buat yang lagi renang renang dan basah basah terus pengen jajan, jangan ketinggalan dompetnya he..he.. gimana coba .. ribet ya. Jadi keinget metode the jungle yang menerapkan sistem deposit uang diawal dan tersimpan di kartu yang diberi gelang. Jadi kalo kita perlu bayar bayar tinggal mengurangi saldo kartu itu, dan kalo lebih bisa di ambil lagi uangnya.
Karena kita belum sholat, kita kemudian menuju mesjid At Tin yang terletak di area TMII juga. Setelah itu lanjut makan di PIM 2 .. asik dehh liburannya. Gerutu gerutu sih tetap ada, artinya sebagai konsumen kita berhak menganalisa, dan kesimpulannya kalo suruh beli tiket sendiri mah ogah.. gak worthed dengan fasilitasnya .. mungkin Snow Bay lebih luas aja. Kalo kita favoritnya masih Ocean Park karena dekat dan kalo hari biasa dengan program buy one get one bisa dapet harga Rp 20.000 per orang .. sama Rp 120 ribu jauh kan .. kalo Tante Iis masih lebih suka Atlantis di Ancol. Tapi kalo yang bagus sistemnya sih menurut aku The Jungle .. Tapi paling enak kan cobain sendiri dulu baru menilai .. selera kembali ke masing masing
|
Liburan ke Lembang ~ Day 3
Pagi pagi, aku bangun paling telat, dan semua orang udah gak ada - pada kemana ya. Tadi malam Raisa rewel karena kemungkinan dia kecapekan lari lari kemaren. Setelah aku pijit pijit betisnya, dia baru bisa tidur lagi. jadi aku masih ngantuk paginya. Rupanya other team member lagi keliling kelililng nyari breakfast. Dan mereka mendapatkan kupat tahu dan kupat kare. Dan rasanya, enak .. padahal yang jualan bukan tempat serius loh... di pasar gitu .. Cuma jangan salah, karena hotel memberikan fasilitas breakfast, yah kita makan lagi dong ..why not .. mesti isi full tank nih untuk menghadapi kegiatan hari ini.
Agenda pertama kita ke Tahu Tauhid, pabrik pembuatan tahu. Aku dan Izza sempat masuk ke dalam untuk melihat dari dekat proses pembuatan tahu. Tapi tempat ini cukup berbahaya buat kita, karena lantainya basah dan banyak air panas. Oh ini rupanya kenapa kok kupat tahunya enak, karena disini ada pabrik tahu yang dekat ya ..
Sesudah keluar dari parkiran Pabrik Tahu Tauhid, rupanya tarrraaaa.... di depan ada tulisan The Ranch. Yes .. tentu aja kita mau kesitu. Alhamdulillah masih pagi, jadi kita bisa nyobain banyak permainan. Yang pertama mumpung di The Ranch aku dan Izza coba jadi cowgirls. Sayang Raisa tertidur, jadi gak bisa ikutan. Betul juga kata orang, naik kuda tidak mudah, kalau kita tegang dan melawan, jadinya malah sakit, tapi kalau kita mengikuti irama gerak kuda, terasa enak. Seru juga ya mendapat pengalaman berkuda bareng gadis kecil ku Izza. Kita bisa cerita cerita berbagi pengalaman dengan kuda masing masing.
Berikutnya Izza mau coba naik triker, sepeda roda tiga yang pengendalian tangan untuk belok belok dan keseimbangan ada dibelakang dan tentu dengan batuan kaki yang pedalnya agak maju kedepan. Jadi waktu mengendarainya posisi kita seperti lagi tiduran. Pertama tama dan cukup lama, dia masih suka nyungsrep. tapi salut banget dengan daya juangnya, dia belajar terus sampe akhirnya bisa juga. Salut banget sama kamu za .. pengalaman mu bertambah lagi kan ..
Setelah Raisa bangun, antrean antrean di berbagai macam permainan mulai panjang. rupanya orang jakarta ato BAndung mulai sampai ke tempat ini. Jadi batal deh ajak Raisa naik kuda. Jadi Raisa kita ajak keliling keliling by foot aja, sambil potret potret dan mendekati kuda kuda yang sedang menanti penunggang. Ato maen maen yag gak pake antri. Yang lucu disitu ada kereta yang ditarik sama domba. Walaopun gak naik, yang penting udah di potret ha.ha..
Sebagai menu snack pagi, kita kembali memesan jagung bakar, dengan tambahan ketan bakar cocol bumbu oncom kacang. Wah mantap, terbayar deh tadi malam kepengan jagunga bakar (lagi) yang gak kesampean..slurrppp...
Kemudian kita melanjutkan perjalanan ke Kampung Daun. duh niat amat ya .. abis udah sampe disini, kenapa enggak nyamperin tempat tempat yang menjadi rekomendasi. Cuaca gerimis waktu itu, emang agak ribet, tapi ternyata setelah kita dapet tempat, justru dengan nuansa hujan hujan tapi gak deres deres amat itu yang bikin suasana jadi tambah gimanaaaa gitu ..
Tempatnya bagus, memang dibuat bernuansa desa, cuma kita kesian aja sama pegawainya, pasti capek banget kerja disini, mana mesti mondar mandir kan .. karena antara satu saung dengan yang lain berjauhan. Dan betul juga, itu berimbas pada makanan yang kita pesan jadi lambat datangnya, tau deh posisi dapur sebelah mana? Tapi apa emang disengaja, di pinggir pinggir saung udah tersedia penjual penjual makanan kecil seperti putu dll yang bisa kita pesen dan bayar langsung, lumayan lah buat pengganjal perut .. secara perjalanan menuju ke sini juga heiboh jauhnya ..
Yah, tapi dengan suasana seperti ini ya waktu menunggu digunakan dengan baik untuk berfoto foto .. kalo makanan datang, mana kepikiran untuk berpose ... klik klik. Dan alhmadulillah, setelah bersabar menanti, datang juga makanannya ... berikut susunannya pesanannya (buset deh .. ; D :
1. Ayam panggang madu - pesanan izza (kiri atas)
2. Tengkleng - pesanan papa dan Raisa (kanan atas)
3. Nasi timbel komplit - pesanan Jiddah (kiri bawah)
4. ayam bakar bumbu bali - pesanan Mama (kanan bawah)
Plus teh poci cuma krim sup untuk Raisa gak datang, makanya dia makan tengkleng
Foto dibawah ini menceritakan suasana meja sebelum dan sesudah makanan datang. Awalnya masih cukup aman untuk Raisa berlari larian, tapi cukup mengkhawatirkan juga waktu sudah ada banyak piring di meja .. Raisa emang heboh banget disana, dia pikir play groun kali ya .. yang penting kamu juga happy nak .. seperti kita yang udah gede gede ..
Nah ini wajah wajah sudah kenyang ..di lokasi saung 9 ... .
.... dan beberapa lokasi menarik di kampung daun .. Komentar kita .. tempat yang bagus makanan yang enak (karena kelaparan dan lama nunggu kayaknya he..he..).. cuma sayang jauh benerrr ...
|
About Us
We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang
| | |