Zuhdi Family Pamulang
Z u h d i ~ f a m i l y

December 26, 2004

BOXING DAY

Alhamdulillah Izza sudah sehat, udah mulai cengar cengir, ceriwis dan makannya banyak. Maklum dia keliatan kurus banget setelah sakit, gimana nggak, yang dimakan cuman cookies aja. Lega banget deh.

Oh ya, hari ini, tgl. 26 Desember, di beberapa negara bekas koloni Inggris seperti Australia dan Kanada, dirayakan sebagai Boxing Day yang merupakan tradisi selepas perayaan Natal.

Konon tradisi ini bermula dari Inggris dan sudah berlangsung berabad-abad lamanya tanpa diketahui apa sesungguhnya yang melatarbelakangi hari yang sangat dinanti-nanti oleh orang-orang dari berbagai lapisan sosial ini.

Ada yang mengemukakan bahwa tradisi boxing day bermula dari kebiasaan para orang kaya di Inggris yang melepas para PRT mereka untuk mudik selepas merayakan Natal. Sebagai ungkapan terima kasih, mereka yang akan pulang mudik diberikan box-box berisi hadiah.

Ada juga yang menyatakan bahwa tradisi ini bermula dari kebiasaan gereja untuk membuka kotak amal yang dibuat khusus untuk membantu kaum dhuafa pada tanggal 26 desember dan membagikannya kepada yang membutuhkan.

Ada lagi yang mengaitkan tradisi ini dengan membuka hadiah natal dan membungkus kembali hadiah yang tidak diperlukan untuk diberikan kepada orang lain atau dikembalikan ke toko guna diganti dengan sesuatu yang lebih berguna.

Apapun sejarahnya, boxing day sekarang ini telah memiliki arti khusus. Ia tidak lagi menjadi milik ummat kristiani yang merayakan natal. Kalau tradisi-tradisi di atas menggambarkan boxing day sebagai sebuah kegiatan sosial-religious, maka sekarang ini boxing day lebih merupakan fenomena sosial-ekonomi. Ia tidak lagi menggambarkan hubungan antara orang kaya dan PRT-nya, ataupaun gereja dengan kaum miskinnya, melainkan hubungan antara kaum kapitalis dengan para konsumen. Mengapa demikian? Karena pada saat inilah, seolah-olah kaum kapitalis berbaik hati pada para konsumen dengan menawarkan berbagai produk dengan harga miring. seolah-olah mereka ngga ngambil untung dari perdagangan hari itu. Padahal, mana ada pedagang ngga ngambil untung?



Benar... tradisi boxing day, di era kapitalisme dan konsumerisme ini telah menjadi ajang bisnis yang luar biasa. Setelah para konsumen menguras uang mereka untuk berbelanja perlengkapan dan hadiah natal, rupanya para pedagang tidak rela toko mereka tidak terjamah oleh pengunjung, maka dibuatlah ajang sale besar-besaran guna mengundang para pengunjung kembali menguras kocek mereka untuk berbelanja. Alasannya... apalagi kalu bukan harga murah.

Tentu saja buat banyak orang momen ini merupakan kesempatan berharga yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Banyak orang yang sengaja menahan diri untuk berbelanja sesuatu yang mahal harganya sampai datangnya boxing day. Bahkan sampai-sampai banyak yang rela antri berjam-jam di bawah udara minus untuk masuk ke sebuah toko.

So, sebagaimana halnya Natal yang sebagian perayaannya telah pindah dari gereja ke mall-mall, boxing day juga telah berganti dari semangat memberi ke semangat berbelanja. Akibatnya orang yang jadi "kordis" alias Korban Diskon. Korban Diskon ini bentuknya bisa macem-macem. Ada yang membeli sesuatu yang dia ngga perlukan dg alesan "habis murah banget sih...". ada yang belanja barang dengan kualitas diragukan, karena "soalnya cuman ini yang diskonnya 75%...". Ada yang sampe lupa makan siang, karena "udah antri lama di depan pintu toko, masak harus keluar padahal barang yg dicari belum dapat...". Walhasil, kita berharap semoga saja tidak banyak orang yang menjadi "kordis" alias korban diskon.
Selamat ber-boxing day.

Note:
Turut berduka buat saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan sekitarnya yang baru saja terkena musibah gempa yang menurut CNN dan US National geographic Survey sebagai gempa terdahsyat di dunia dalam 40 tahun terakhir. Semoga mereka diberikan ketabahan, kekuatan dan terutama segera memperoleh bantuan medis dan materi yang dibutuhkan.

|


December 21, 2004

Izza sakit en Winter Party

Izza Sakit, tapi udah mendingan sekarang..
Aduh telat lagi ya postingnya.. maap ..maap.. sebelum cerita tentang Winter Party di day care-nya Izza, aku mo cerita dulu, kalo Izza tuh barusan sakit dan sekarang dalam masa pemulihan.

Ceritanya sejak awal Desember, Izza tuh batuk n pilek tapu gak pake demam. Kita udah bawa ke dokter di CLSC (kayak puskesmas). Menurut dokternya, cuman flu biasa, pokoknya banyak minum. Maklum winter gini, memang banyak yang kena flu. Tapi udah 2 minggu, batuknya makin menjadi, dan kita bawa lagi ke CLC. Kata dokternya, nama penyakitnya tuh post viral coughing, normal kalo sampe 3-5 minggu batuk. Bengong juga aku dengernya pas dibilang normal, soanya udah gak tega liat Izza batuk sampe terganggu tidurnya. Selain itu kita juga worry karena sudah ngasih Izza obat flu sampe 2 minggu lebih, dan belum ada perubahan.

Pulang dari CLSC, Izza demam. Awalnya kita pikir karena sepulang dari dokter udara lagi memburuk, sekitar minus 16'C dan anginnya kenceng pula, selain itu juga mungkin karena kecapekan nunggu di CLSC. Jadi paling kita kasih Tempra, plus obat flunya. Aku makin khawatir setelah 4 hari, termometernya menunjukkan angka 40,.. sekian di arm pit. Serem banget. Tapi mz curiga, karena biasanya kalo udah panas 40' C tuh rasa panasnya laen. Eh ternyata setelah itu thermometer kita kehabisan batere, jadi semoga yang panas tinggi itu nggak bener deh.

Sabtu malam, kebetulan aku sama mz belum tidur. Setiap kali denger suara gemerutuk giginya Izza (tau nih dia seneng banget ngasah gigi waktu tidur ..), kita curigai kalo panasnya naek. Sekali .. dua kali, ya anget sih, tapi berhubung Izza sudah tidur dan sudah minum obat, kita biarin. Tapi sekitar 00.30 am hari minggu, Izza batuk dan bersin, cuman yang keluar tuh ingus campur darah dari hidung dan juga ada darah di dahak.. aduh.. mo nangis deh ngeliatnya .. panik banget.. sampe-sampe maag-ku kumat karena stress liat itu semuanya. Tapi karena Izza juga sudah bangun, aku mesti kuat-kuatin .. kalo nggak .. nanti dia juga ikutan panik lagi.

Aku coba pangku Izza dalam posisi kepala lebih rendah sambil cerita-cerita .. sok cool banget.. Sementara mz sibuk konsultasi sama petugas CLSC (yang memang menyediakan layanan konsultasi emergency by phone). Alhamdulillah petugasnya oke, dia bilang pastikan dulu bahwa darah itu berasal dari hidungnya, bukan dari tenggorokan. Yang keluar dari tenggorokan itu cuman limpahan dari hidung. Caranya, Izza disuruh tutup hidungnya dan bernapas lewat mulut. Kayaknya gampang ya kalo buat anak gede ..tapi awalnya susah banget ngajak Izza bernapas lewat mulut, sampe akhirnya kita menemukan rayuan jitu untuk mengajak Izza bernapas lewat mulut. Alhamdulillah, darah di dahak nggak ada lagi, sementara dari hidung masih .. oke.. at least kita tau, ini mimisan seperti yang dulu, karena iritasi di hidung ato dry nose .. (walopun umbelnya bertumpuk-tumpuk he..he....)..

Setelah itu, untuk nurunin panasnya, kita rendam Izza dalam bak dengan air hangat sesuai anjuran petugas CLSC. Tentu aja hal ini bikin dia bingung dan nggak mau pada awalnya.. Yah kalo gini, lagi-lagi jadi ortu harus bisa ber-akrobat ngerayu supaya dia mo nyebur ke bak .. yang ikutan nyebur ke bak akhirnya termasuk cooking stuff, drawing stuff dan daddy-nya .. Selain itu, orang CLSC-nya juga menganjurkan untuk nambahin dosis tempra karena mempertimbangkan berat badannya Izza.

Ngomong-ngomong soal ngasih obat, sempat ada masalah gara-gara Tempra yang kita belikan itu rasa banana (waktu di apotik nggak ada rasa grape soalnya, ato memang Tempra nggak ada yang rasa grape ya..), jadi selalu ada acara berantem dulu sebelum minum tempra, sementara untuk obat flu, Izza lumayan kooperatif, soalnya grape flavour, her favorite (sekarang obat penurun panasnya sudah ganti, pake Tylenol rasa grape, he..he.. jadi lumayan damai).

Alhamdulillah, keadaan membaik pagi itu (yang masih gelap). Tapi Izza jadi seger, terpaksa mz yang sudah ngantuk berats harus bertahan nemenin dia nonton video, sampe dia tertidur lagi sekitar jam 3.30am. Paginya (minggu) kita cari informasi tentang dokter yang buka hari itu. Alhamdulillah tempat yang dirujuk sama petugas CLSC itu deket sama tempat kita tinggal. Jadi kita gendong Izza ke sana siangnya.

Izza ternyata mengalam infeksi di hidung akibat terlalu lama flu .. dan akhirnya obat andalan ..antbiotik .. keluar.. Memang susah sekali untuk ngeluarin resep antibiotik disini .. bahkan kata Bubah, di Montreal Children Hospital harus pake Lab 3 hari segala, untuk mengambil keputusan pasiennya dikasih antibiotik ato enggak. Kadang keputusan lab keluar, anaknya sudah sembuh, karena dibawa kedokter laen yang mau ngeluarin antibiotik dengan cepat.. yah gitu deh, keinget kalo dulu di Indonesia, antibiotik dijual bebas, dan bisa ditenggak seperti kayak makan permen ..he..he.. Oke segitu dulu ceritanya, doakan semoga Izza cepet sembuh ya, merci beaucoup.. fyi.. diluar hari ini sudah minus 25'C .. padahal winternya belum ada sebulan.. kata Dianne tadi pagi, (gurunya Izza), "this is a brutal weather .. !", "D'accord Dianne!!"

Winter Party
Tanggal 12 Desember, kelasnya Izza ngadain winter party .. first experience for us.. Sebelumnya .. orang tua diminta untuk ngisi list mo bawa apa.. aku akhirnya bawa lumpia .. yang alhamdulillah hari itu nggak pake acara keasinan he..he..

Acaranya dimulai jam 11.30 tapi aku baru dateng jam 12-an, maklum malamnya aku kerja, jadi masih jet lag he..he.. dan belum nggoreng lagi.. jadi deh pagi itu gedabrag gedubrug banget. Tapi untungnya Mz bisa datang on time. Sebelum dimulai, anak-anak, guru dan orang tua dibawa ke staff room. Disana sudah ada John, si guru musik. Jadi deh mereka dancing-dancing (ato tepatnya guling-guling en bouncing-bouncing) dulu sambil di tonton ortunya. Sebenrnya mz banyak ambil foto pas di staff room itu, tapi karena motret anak-anak, jadi banyak banget gambar yang goyang ..iyalah anak-anak mana mo diem..


Acara di staff room (kiri), Dianne, Aidan's mom and Patty (kanan)

Setelah itu pindah lagi kekelas untuk makan-makan. Wah walopun makanannya keliatan simple, tapi enak-enak lho.. (apalagi lumpianya he.he.. muji sendiri deh ..). Ada yang bawa roti isi bayam, quiche isi keju dan brokoli, salad, pizza dll. Tapi the best of all buat Izza adalah Snowman cake dan cookie with sparkle on top (yang aku baru kenal hari itu ..).. Izza memilih snowman cake bagian hat, tapi yang ada dia cuman makan icing-nya doang.. sementara mommy dengan senang hati menghabiskan chocolate cake-nya .. sayangnya pas jam 12.30, papa harus pergi .. karena mesti jaga 'warung'..


Banyak makanan jadi bingung ..(kiri), Snowman cake!!! (kanan)

Seneng juga sih ada acara seperti ini, aku jadi makin kenal sama temen-temennya Izza. Jadi tau bedanya Lawrence sama David ..(hi..hi.. maapppp..), dan tau kalo Jeanne itu cewek. Selain itu jadi kenal sama Papa-Lina (duduk deket AC/jendela foto sebelah kanan)-brother nya Karim (karim duduk dimeja dekat Lina, foto kanan), mamanya Aidan (sweater meah tua, foto kiri dan kanan kalo Aidan yang pake kaus putih-abu-abu, foto kanan), Papanya Jeanne (pake sweater hitam sebelah mz, foto kiri, Jeanne yang apke kaus merah), dan gimana funky-nya papanya Jane yang professor itu (yang pake kemeja biru dan pake kacamata di foto sebelah kiri), juga ceriwisnya mamanya Jane (eh grand pa-nya Jane juga ikutan dateng lho! - deket papanya JAne pake kaus biru .. nggak gitu keliatan sih, di foto kanan yang keliatan kepalanya). Walopun hari itu nggak semua komplit datang, (karena ternyata banyak yang sakit ), overall asik banget ketemu dengan para guru, orang tua dan anak-anak dalam suasana yang berbeda .. Happy Holidays Every One !!


Izza foto sama daddy n mommy didalam kelas

|


December 15, 2004

Salju lagi....


Berdaun Salju Posted by Hello


Cemara bersalju Posted by Hello

|


December 11, 2004

Private Hair Dressers

Aduh maap .. maap kalo telat ngupdate .. maklum lagi kejar setoran biar bisa ikutan Boxing Day he..he.. Okeh deh setelah berpikir keras, akhirnya aku mo nulis pengalam waktu motong rambutnya Izza. Begini ... one day ... rambutnya Izza tuh dah gondroooong banget, tapi dia sama sekali gak mau kalo rambutnya dipotong. Kalo cuman bagian belakang yang panjang sih masih mending, tapi kalo bagian depan kan kasian, poninya itu bisa nusuk-nusuk mata, dan keliatannya dia memang sudah terganggu sekali.


Si Gondrong Izza..

Beberapa kali kita ngerayu Izza supaya rambutnya dipotong. Tapi dia tetep keukeuh.... nggak mau. Sampe akhirnya aku inget, kalo ada tempat potong rambut untuk anak-anak di daerah Jean Talong ato tepatnya di Saint Hubert. Kayaknya tempatnya menarik, tempat duduknya digambari kartun-kartun trus .. dimeja depan bagian bawah disetelin video. May be that one will work!

Akhirnya aku coba bawa Izza kesana .. walopun harus bayar sekitar $12 untuk anak cewek, aku relain deh, biar Izza keliatan rapi. Selain itu tempatnya juga lumayan jauh dari rumah, mesti ganti-ganti metro beberapa kali dan masih pake jalan juga. Tapi bayangan Izza akan keliatan oke setelah keluar dari salon dan juga karena ini first experience bawa Izza ke salon, membuat aku semangat. Apalagi sebelum pergi aku sudah bilang, kalo Izza mau dibawa ke salaon, mau dipotong rambutnya sama Tante hair dresser dan dia bilang mau.

Sampe disana, awalnya aku perlihatkan dan terangkan dulu ke Izza, gimana teman-temannya dipotong rambutnya, supaya dia punya bayangan. Temen-temennya pada cuek-cuek aja waktu rambut mereka dipotong, iyalah pada sibuk nonton video. Eh.. kok udah nyampe disini Izza jadi berubah pikiran, dia bilang nggak mau.. wah gawat nih .. bahkan dia udah mulai nangis. Waktu tante yang mau potong rambutnya Izza ngasih permen lollipop, dia diem, .. dan aku udah mulai mikir, hem.. sebentar lagi juga Izza mau duduk dikursi. Ups .. aku salah .. ternyata dia cuman mo permennya doang (pinter kamu Za..), pas dicoba diangkat untuk duduk di kursi, nangisnya malah makin kenceng...

Kebetulan tante hair dressernya juga terlalu gampang menyerah, dia bilang Izza nggak bakalan pernah mau.. wah .. pernyataan itu bikin aku mangkel, dan ya udah .. aku pulang aja, dan Izza ?.. oh dia justru sedang tersenyum-senyum bahagia menjilati lollipop gratisannya he..he.. maklum itu pertamakali dalam hidupnya makan lollipop .. !

Sampe di rumah, acara merayu masih dilanjutkan lagi tapi belum berhasil. Bahkan malamnya sampe terbawa di mimpi ku segala, kalo Izza akhirnya mau dipotong rambutnya. Eh ajaib! ternyata itu bukan mimpi doang!. Entah kenapa, Izza besoknya bilang, mau dipotong rambutnya. Wah, langsung deh kita cepet-cepet pasang peralatan. Selimut kecil dilehernya, tempat duduk kecil dan gunting. (Kalo sekarang malah sudah komplit pake kaca gede segala.).

Yang motong ganti-ganti, kalo nggak aku mz, kalo salah satu bertugas motong, yang laen bertugas didepan .. berusaha mempertahankan Izza supaya tetap duduk (maklum lah, Izza suka dadakan berdiri, katanya mau ngambil something .. ih serem banget kan .. gimana kalo sampe kena gunting), dan juga ngeliatin, potongannya udah rata apa belum ..he..he..

Proses motong rambutnya juga terdiri dari beberapa tahapan. Biasanya yang pertama, yang besar-besaran .. motong semua sampe pendek dan keliatan mendingan, sementara finishing touched-nya bisa diselesaikan dalam waktu berhari-hari, tergantung siapa yang ngeliat kalo ada rambut yang nggak rata.. he..he.. Alhamdulilah sekarang dia sudah mulai kooperatif, kalo setelah dibilang beberapakali rambutnya sudah panjang, biasanya dia akhirnya setuju untuk dipotong ..dan tentu saja hanya oleh her private hair dressers..


One hair dresser is in action!


Oke nggak? (kiri), Finishing touched .... again n again (kanan)

Sebenernya dulu-dulu Izza pernah dipotong rambutnya sama Tante Ani Kobe di rumahnya di Cote Vertu. Tante Ani ini sering sekali motong rambut para mahasiswa Indonesia disini (eh yang bukan mahasiswa juga sering ding..). Awalnya mz yang potong rambut sama Tante Ani, tapi akhirnya Izza juga di-ikut-kan. Pendekatannya justru asik banget. Jadi aku sama mz tuh berdiri didepan Izza yang didudukkan dikursi, terus kita sibuk ngajak ngobrol dan mengalihkan perhatiannya, sementara Tante Ani 'berakrobat' dibelakang memotong rambut Izza, yang tentu aja sering banget bergerak kepalanya, toh hasilnya bagus sekali .. dan Izza nggak tau kalo rambutnya habis dipotong!. Makanya aku pikir, tante hair dresser yang di salon itu perlu belajar mengenai teknik seperti ini, apalagi dia kerja spesialis salon anak-anak, masak gampang nyerah gitu .. tapi eniwei .. bagus juga sih, aku jadi save $12 .. lumayan.

Selain itu, enak banget potong dirumahnya Tante Ani. Memang sih kalo yang potong rambut sama dia, mesti bayar $10, sementara kalo untuk Izza gratis, tapi jangan salah ... disana dia masakin kita macem-macem makanan dan yummy lagi (maklum selain jago potong rambut, Tante Ani juga jago masak lho.), mana yang nggak potong rambut juga boleh makan ..he..he.... jadi biarpun bayar, tapi kita tetep aja laba .. potong rambut dapet, makan siang dapet.. TOP deh Tante Ani .. !

|


December 02, 2004

First Snow



Pagi tadi saat bangun tidur kami melihat pemandangan indaahhh banget di jendela apartemen, yaitu...hujan salju. Kebetulan apartemen tempat kami tinggal jendelanya guede banget. Jadi kita bisa leluasa melihat salju bercucuran dari langit.

Sebenarnya ini bukan salju pertama yang turun di musim dingin tahun ini. Awal november lalu sempat turun salju sedikit (tapi lebih tepat disebut dengan freezing rain, krn bentuknya ngga halus dan basah), lalu setelah itu ngga muncul-muncul lagi. Barulah hari ini dia turun dengan indahnya.

Awalnya yang kami lihat adalah wet snow, yaitu salju yang tidak terlalu pekat, dan begitu menyentuh tanah langsung mencair, dan tidak terlalu deras. Lama kelamaan hujannya semakin deras dan wet snow itu berubah menjadi snowflake, yaitu butiran-butiran salju yang sangat halus yang turun dengan derasnya. Menariknya, arah turunnya salju itu berubah seiring dengan arah angin. Kadang ke barat kadang ke timur, lalu ketika angin berhenti salju itu turun perlahan secara vertikal. Subhanallah, sungguh merupakan pemandangan yang indah. Seperti kapas yang ditaburkan dari langit.

Meskipun ini bukan musim dingin pertama bagi kami di Montreal, tapi kedatangan salju di awal musim dingin selalu menjadi sesuatu yang menarik, at least buat kami dan Izza. Entah dia ingat atau ngga pengalamannya tahun lalu, yang pasti tadi ketika diajak keluar dan berjalan di trotoar, dia memilih jalan di tempat bersalju yang belum tersentuh sehingga dia bisa meninggalkan jejaknya di atas salju.

Eh... tahu ngga, sebenarnya butiran-butiran salju atau yang biasa disebut dengan snow flake jika diamati dari dekat ternyata memiliki tekstur yang beragam dan sangat indah. Ini dia contohnya:


snowflake koleksi webshot.com

Meski begitu, turunnya salju pertama ini berarti kami juga sudah harus bersiap-siap menhadapi berbagai kemungkinan buruk di musim dingin, di samping menikmati beragam aktivitas musim dingin seperti winter festival, main tobogan atau bahkan skiing. Beberapa orang teman pernah mengalami satu minggu tinggal di Montreal tanpa listrik (sekitar th 1998) karena adanya badai salju yang menghantam kota ini.

Semoga saja musim dingin kali ini bisa kami lewati lagi dengan selamat... amiin. Ada yang mau ikut main salju sama Izza? ayooo ke sini...


Izza duduk di atas salju (waktu Izza berumur 1 tahun)

Notes:
Selamat buat Keluarga Lathiful Khuluq dan Nunung Nuraeni yang baru saja dianugerahi putera kedua. Semoga menambah kebahagiaan dan keberkahan keluarganya. Amiin.

|


About Us


We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang


Daisypath Anniversary tickers
Lilypie Kids birthday Ticker
Lilypie Kids Birthday tickers







OUR TRIPS

Mont Royal Park (all year!)
Niagara Falls (Dec02)
Mont St-Gregoire, Sugar Sack (May03)
Montmorency Falls (June04)
Quebec City (June04)
Ottawa (July04)
Mont Saint Hilaire, Apple Pick (Sep04)
Mont Tremblant (Oct04)
Chicago (Oct04)
Tulip Festival, Ottawa (May05)
Upper Canada Village, Ontario (May05)
Singapore (May - June 2005)
New York (May 2005)
New York City (Aug 06)
Sukabumi (Apr 07)
Ciwidey, Kawah Putih, Situ Patengan, Skbumi (Oct 07)
Papua (March '09)
Seoul. Korea (Aug '09)
Lembang - Bandung (Des '09)


Montreal City Events

Old Montreal - Old Port
Saint Joseph's Oratory
Carrefour Laval
Fete des Neiges (Feb)
Montreal Highlight Festival (Feb)
Butterflies Go Free (March-Apr)
St Patrick Parade (mid March)
Musemum Day (June 1)
Saint Laurent Street Festival (Summer)
Grand Prix F1, Fire Works, Montreal Jazz Festival, Canada Day Parade, International Film Festival (June-July)
La Ferme Angringnon (Summer)
La Fete des Enfants (Aug)
Le Defile du Pere Noel (Nov)
Boxing Day (Dec 26)


Jabodetabek's Interesting Places

Mesjid Kubah Emas - Depok (Mar 07)
The Jungle - Bogor (Dec '07)
Taman Bunga Nusantara- Puncak (Jun '09)
SKI Katulampa - Bogor (sept '09)
Snow Bay - TMII (Jan '10)
Taman Kota 1 & Ocean park at BSD (March '10)
Dunia Fantasi - Ancol (Apr '10)
Sea World, Gelanggang Samudra, Gondola - Ancol (Feb '10)
Fountain Show at Grand Indonesia & TamanMenteng (May '10)


Archives

March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
February 2008
April 2008
July 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
July 2009
August 2009
September 2009
October 2009
November 2009
December 2009
January 2010
February 2010
March 2010
April 2010
May 2010
June 2010
July 2010
September 2010
November 2010
December 2010
January 2011
February 2011
May 2011
June 2011
July 2011
August 2011
September 2011
October 2011
January 2012
February 2012
April 2012
July 2012
October 2012
November 2012
December 2012
January 2013
May 2013
August 2013
October 2013
December 2013
February 2014
March 2014
April 2014
May 2014
June 2014
July 2014
August 2014
September 2014
October 2014
November 2014
December 2014
January 2015
July 2018

Credits

Image hosted by Photobucket.com

Image Hosting

Image hosted by Photobucket.com


Maystar

BlogFam Community