Zuhdi Family Pamulang
Z u h d i ~ f a m i l y

March 23, 2009

GOING ON A WEEKEND
By: Izza Rizwana) (Izza)
Special thanks to Om Jambul

On Saturday, I staed at home. I played with my little sister her name is Raisa and then my mother went to her office. me (Izza) , my little sister (Raisa) and my father(Zuhdi) staed at home. In the afternoon, me (Izza),my little sister (Raisa) and my father (Zuhdi) Want to go to citos . But is so rainy. I can not go out side . And then my mother picks me, my little sister,and my father up.


Be for we go to Citos we go to my father office. In my father office, me, my little sister and my mother take a photo with Elmo. we take lots of photo with Elmo . And then we take turns to pray Maghrib in my father’s Office. and then we go to Citos and First we go to matahari. and then we go to Thai Express. I Bought One pairs of shoes I felt happy.

Labels:

|


March 20, 2009

Happy 5th Birthday to Our Blog !! and Introducing Zuhdi's Blog

Birthday Graphic #323


B'day picture from : Desi Comments.com

Walau kadang sering gak di up-date dengan bermacam alasan.. : )
Walau pas gak punya koneksi internet di rumah dan mesti ngupdate di warnet
Walau pernah juga kena 'teror' sama orang tak beridentitas ..
walau pernah sok mau ngutak ngatik 'template' dan tidak berhasil memperbaiki ke bentuk semula berhari-hari, sehingga tampilannya amburadul
Alhamdulillah, blog Zuhdi - Family bisa bertahan sampai 5 tahun dan semoga terus exist ..
Terimakasih untuk Bubah yang dengan sabar mengajari dan mengompori kita bikin blog.
Terimakasih juga untuk pertemanan yang telah terjalin - baik teman baru atau lama, dan bahkan beberapa teman baik yang belum bisa di temui secara langsung

Mana nyangka dulu, kalau sekarang tulisan dan foto-foto yang ada di blog bisa membantu mengingatkan kita sekeluarga atas perjalanan kita as a zuhdi family. Ternyata kita tuh punya diary .. with lots of pictures and memories... yang bisa diwariskan ceritanya ke anak-anak

Semoga dengan banyak kemudahan yang ada sekarang, kita jadi lebih rajin nulis, entah itu emaknya, anaknya atau bapaknya.

Alhamdulillah, izza sekarang sudah bisa menyumbangkan tulisannya dan bahkan sekarang stradivari udah punya 'adik' : namanya Zuhdi's Blog berisi tulisan dari Papa Zuhdi.

Sweet Memories :First Posting March 20 2004 and launching Stradivari March 24 2004

|


March 13, 2009

Zuhdi ke Papua

Setelah lama tertunda, akhirnya kesampaian juga saya jalan-jalan ke Papua. Well, sebenarnya sih ini bukan cuman jalan-jalan, tapi menjalankan tugas kantor. Meski begitu, yang namanya ke daerah baru yang jarang dijadiin target kunjungan tentu ada excitementnya juga berangkat ke sana.

Singkat cerita, tgl 2 Maret jam 7 pagi saya mendarat di Bandara Sentani. Padahal berangkat dari Jakarta jam 10 malam tgl 1. So, itung-itung perjalanannya makan waktu sekitar 7 jam. Benar lho 7 jam, soalnya kan Jakarta - Jayapura beda 2 jam waktunya. Yang rada nyebelin sih kalo perjalanan tengah malam gitu, pake harus transit segala, dan harus turun pula, dua kali lagi. Tapi yaah maklum lah, namanya juga naik pesawat komersil, mau ngga mau harus ikut aturan.

Sebelum landing, karena cuaca lagi bagus, saya sempat menikmati keindahan alam Papua dari udara. Wooww... kereen, semua serba hijau dan berbukit-bukit. Apalagi semakin mendekat bandara melihat danau Sentani dikelilingi bukit dan hutan. Luaar biasa indahnya.

Sampe di Jayapura, langsung disambut sama Ihsan, stafnya Pak Ronny di BPPNFI regional 8 Jayapura. Dari Bandara saya langsung diantar ke hotel Swiss-bel. Katanya sih ini hotel terbaik di Jayapura untuk saat ini. Ternyata, dari Bandara ke jayapura cukup jauh, butuh waktu sekitar 1 jam. Makanya Ihsan saranin kalo lain kali kegiatannya ngga jauh dari bandara mungkin bisa nginapnya di Sentani Indah biar gak terlalu jauh. Di sepanjang perjalanan, saya sangat menikmati pemandangan yang indah, mobil menyusuri danau Sentani yang dikelilingi oleh pulau-pulau yang berbukit-bukit.

Setelah istirahat sebentar, saya langsung diajak ke kantornya Pak Ronny di Waena, antara Abepura dan Sentani. Setelah diskusi cukup lama di Kantor Pak Ronny, kami diajak makan di sebuah restoran di dekat Taman Makam Pahlawan. Restonya sederhana, dan menu utamanya adalah seafood. Rupanya pemiliknya adalah orang Sulawesi. Menunya juga kelihatan menu khas Sulawesi: Ikan bakar, ikan rica-rica dan tumis kangkung.

Hari kedua, dengan diantar oleh AA Ihsan dan Pak Burhan, saya ke Danau Sentani. Luarrr biasa, danau ini indah tak tergambarkan dengan kata-kata. Airnya bersih, dikelilingi pulau-pulau kecil yang cantik. Lingkungannya asri dan pemandangannya menakjubkan. Dari tengah danau, kita bisa melihat pesawat take off dan landing di Bandara Sentani, dengan latar belakang bukit.

Selesai berkunjung ke danau Sentani sekitar jam 12 siang, perut dah mulai terasa keroncongan. Sepanjang jalan dari Dermaga ngga ada rumah makan. Lalu Pak Burhan punya ide brilian.
"Mau coba Papeda ngga?" katanya.
"Papeda, apa tuh pak?"
"Itu makanan khasnya orang sini. nanti saya tunjukkan"
Lantas di perjalanan pulang kami singgah di sebuah rumah makan di pinggir danau sentani, namanya KLIMBAY Cafe. Di sinilah saya diperkenalkan dengan makanan yang bernama Papeda itu. Bentuknya kaya gini
Ia adalah sagu yang dimasak, dan didampingi oleh sayur ikan kuah kuning. Pas datang, wualah... ternyata sagunya semangkok gede buat seorang. Kalo ikannya sih ngga papa dua mangkok, tapi sagunya banyak banget. Serba bingung juga makannya. Bukan hanya bingung cara ngambilnya, tapi juga cara makan dan mencernanya, hehehe. Dan ternyata setelah makan beberapa suap, perut dan mulut saya belum bisa nerima 100%, masih aneh aja rasanya. Rupanya Pak Burhan punya ide brilian lain, dia sudah pesan nasi putih juga. Walhasil, ikan kuah kuning itu kita habiskan dengan nasi putih, muantaap...

Setelah ngerasain papeda, ada pengalaman kuliner menarik lain di Papua, yaitu makan "Udang Selingkuh". Sebenarnya ini hampir ga sengaja juga ketemunya. Ceritanya, setelah tiga hari di Jayapura dan Sentani, saya berhasil mendapat tiket ke Wamena, yaitu kota kecil di kaki pegunungan Jayawijaya. Sampe di sana, saya sudah ditunggu di bandara oleh Pak Peter. Setelah cek in di penginapan "Mas Budi", oleh Pak Peter saya diajak ke kantornya dan dikenalin ke staffnya dia. Setelah itu, karena lapar saya minta kembali ke penginapan, kebetulan di situ ada restoran.

Langsung aja saya pesan udang & ikan goreng. Sebenarnya agak kaget juga ngelihat daftar menunya. Soalnya harganya hampir sama dengan makan di PIM. Muaahal bo... Setelah nunggu lebih dari stgh jam, pesanan itu datang, dan yang membuat saya terbelalak adalah udangnya. Udangnya satu porsi delapan potong dan gede-gede. Yang lebih mengherankan, udang itu ada capitnya kaya kepiting, makanya orang situ bilang namanya udang selingkuh. Ada udang kawin sama kepiting, jadilah udang bercapit. Sebenarnya sih kalo di tempat lain namanya lobster. Tapi peduli amat dengan namanya, yang penting rasanya, slruup... dagingnya empuk dan legit... yammm.

Labels: ,

|


March 12, 2009

Bazar Sport Jantung

Ini pertama kalinya dalam hidupku ikut bazaar. Modalnya nekat. Mungkin Cuma karena pernah janji sama diri sendiri, setelah Raisa umur 6 bulan, aku harus banyak mencoba hal yang baru. Satu hari, ada edaran dari sekolahnya izza, bahwa parents ditawarin ikut Bazar Sport Fun Day tanggal 28 februari dengan harga stand Rp 100.000. Merasa itu sebagai jawaban, aku mikir, bazar? Kenapa tidak, tapi kenapa juga iya? Mau jualan apa. Dalam sekejab terlintas mau jualan makaroni skutel. Gak tau dapat wangsit darimana. Langsung tuh formulir diisi dan di klip di buku komunikasinya izza untuk diteruskan ke panitia pada tgl 12 Februari. Baru ngabarin emzet. And disaster began .......deng..deng deng ..deng..!! (walah kok berlebihan kayak kebanyakan sinetron indonesia..)

Mungkin kalo aku biasa masak makaroni skutel atau terbiasa masak dalam jumlah besar, there'll be no problem. The big problem, sudah 2 tahun lebih aku gak masak makaroni skutel dan sejenisnya dikarenakan tidak punya oven! Nah maksud ku juga sekalian ikut bazar sekalian mau beli oven. Aku sok yakin dalam 2 minggu segalanya bisa terkontrol.

Dimulai dengan berburu oven. Oven yang aku incer adalah oven listrik, karena tampilannya bagus dan rapi dan aku belum pernah pake oven ontang (yang nangkring diatas kompor). Setelah berburu ke care4 dll, pilihan jatuh pada sharp SO-181 karena kapasitasnya besar. Tapi setelah ngubek di beberapa care4 dan electronic solution, barangnya gak ada, atau tinggal yang didisplay. Terus kita kejar ke care4 ciputat, masih ada 1, dan sudah dicoba – it worked well – tapi gak ada manual book- nya. Emzet gak mau kalo bukunya gak ketemu. Jadi batal. Tapi dari kartu garansinya aku dapetin nomer hp dan email-nya sharp Indonesia.

Akhirnya aku kontak mereka. Sms dan email dibales. Nama orangnya Bolly. Katanya stock barang ada, tapi limited. Ditanya kenapa, katanya sudah stop produksi. Tapi kemudian diralat, katanya bukan stop produksi, akan diproduksi lagi. Karena terburu waktu dan merasa mereka bisa dipercaya, aku transfer uang jumat tgl 20 feb, dan dijanjikan maksimal 2 hari. Harganya emang jauh lebih murah dari yang dijual di care4, ini juga yang bikin aku tambah seneng.

Hari senin direncanakan oven dateng. Senin aku telpon Bolly, kok belum datang. Dia bilang, udah dalam list pengiriman, mungkin besok karena sabtu mereka libur. Lagi-lagi aku percaya. Selasa habis ngajar, aku telpon, ke rumah, oven tetap belum datang. Mulai terasa panas kepala and hatiku ... aku telpon si Bolly. Tapi kemudian ada orang sharp laen yang namanya Edy kontak aku. Katanya dia orang gudang. Ternyata barang di gudang tinggal 1 dan kardus nya dalam keadaan tidak layak kirim. Untung si Bolly enggak ada di depan ku, kalo enggak pasti aku gak bisa nahan diri, lha kemaren dia bilang udah dalam list pengiriman sekarang berubah 180'. Jadi aku putuskan uang minta dikembalikan saja.

Besoknya, Rabu, aku harus beli oven, dan itu udah gak mungkin oven listrik karena uangku nyangkut di rekeningnya SHARP. Pagi-pagi aku curhat via SMS sama mbak Lita. Dia sesama ortu waktu izza sekolah di TK Al-Zahra dulu, dan aku suka pesan kue sama dia. Mbak Lita bersedia jadi 'konsultan' dalam rangka bazar ini padahal dia juga lagi kerja di kantor. Lumayan banget, bisa meredakan rasa panikku.

Awalnya mau ke pasar modern BSD, tapi hari itu mobil mau dipakai sama emzet jam 2, so dari pada nanti buru-buru, aku cari oven di toko Ana-Pamulang dulu. Ternyata ada, dan oven ontang cukup terjangkau dengan kondisi keuangan saat itu. Alhamdulillah.

Next, nyobain oven dan nyobain masak makaroni. Ternyata oven nangkringnya gak bisa dipasang di kompor di dapur. Dia gak stabil, bisa guling. Horor banget. Jadi aku keluarkan kompor gas lama, ditaruh diatas kursi panjang dari kayu sambil diganjel sama batubata dan dikerjakannya di outdoor, alias di teras belakang. Problema datang, aku Cuma punya selang gas satu biji dan itu dipake di dapur untuk masak. Ya udah, aku putuskan beli di Toko Nasional di depan Setu Pamulang. Disana aku shock, mereka punya 1 unit oven SO-181. Astaga, jauh nian aku mencari, ternyata dikau ada disini ven..ven.... Forget it lah ...

Dimulai lah upacara pemanggangan. Wah butuh kesabaran tinggi, loyang mesti dituker-tuker tempat atas bawah dengan xtra hati-hati karena takut panas dan ovennya guling. Hasilnya lumayan. Mungkin karena satu loyang doang. Mbak Lita sempat inspeksi juga malam-malam sepulang kerja, kemungkinan karena pusing menerima teror SMS dari aku setiap ada masalah he..he.. (duh mbak, maaf ya..). Malah aku ditawarin kalo mau dibantuin ngoven di rumahnya. Thanks thanks a lot.

Kamis, aku ada kursus seharian, jadi gak bisa kutak katik oven. Oven dan kompor aku tinggal di teras belakang, karena ribet kalo dimasukin ke rumah. Sebetulnya takut juga, bagaimana kalo selangnya dikrikitin tikus.

Hari Jumat aku mulai memasak makaroni, marut keju, motong bawang bombay, sosis dll. Terus jemput Izza di sekolah sekalian liat lokasi bazar, sambil mampir ke rumah Asti untuk tuker uang ribuan. Setelah sore, baru mulai masak dan ngoven. Pas kompor mau dinyalain kok gak bisa ... kok gas habis, padahal kemaren masih setengah. Kok ada suara mendesis. Cepet-cepet aku lepasin selangnya sambil deg-deg an takut gas bocor. Terus pesan gas. Untungnya mbak Lita udah pernah bilang, suruh ngoven di rumahnya, jadi aku kirim adonan yang udah siap ke sana dan ketemu sama Ibunya mbak Lita. Makasih ya eyang. Alhamdulillah rada lega dikit.

Setelah gas datang, aku minta sekalian dipasangin, kok tetap gak bisa. Dites sana sini, diputuskan regulatornya yang rusak. Astagfirullah .. apa lagi nih. Masih protes lagi, ini kan baru .. tapi dalam hati bantah sendiri .. so what ..emang gak mungkin baru trus rusak. Padahal jadwalnya harus anter Izza les piano. Langsung telpon pak Dani tukang ojek kompleks yang baru aku kenal kemaren dan untungnya sempat tuker-tukeran no hp, untuk anter Izza. Alhamdulillah Izza ko-operatif. Sesudahnya aku juga pergi ke Toko Nasional, mau tanya bisa tuker gak. Alhamdulillah bisa tuker, ternyata regulatornya memang rusak.

Sesampai di rumah, berbekal obeng, aku mau coba pasang sendiri, tapi kok gak bisa, masih mendesis, terus aku telpon tukang gas .. ditunggu-tunggu sambil ngadon, dia baru dateng jam 9 malem! Astaga .. panik gak sih .. belum ada satu cup-pun yang di rumah yang di oven .. Ternyata gasnya cuma perlu diganjel karet gelang dikit, dan mulai bekerja baik. Yah mana eike tau .. Mc Gyver juga belum tentu tau kayak gini ... he..he. Tapi Alhamdulillah ya Allah ...

Udah nih, mulai ngoven ... sendirian karena yang laen udah pada tidur, diteras .. ditengah malam dan ... hujan deras!!! how romantic yah ..he..he..Mana mesti dikit-dikit di cek, dituker, sabar-sabar, gerakannya juga mesti perlahan-lahan, takut ovennya guling, beginilah kalo acara mendadak he..he.. kena batunya nih. Jam 1/2 2 pagi kelar ngoven 75 cup dan yang di mbak Lita ada 24 cup. Puiiih ... Alhamdulillah...

Jam 5 mulai manasin lagi semua makaroni. Hujan deras pagi itu. Izza ada lomba renang dan jadi anggota cheer leader dan gak tau jam berapa mulainya. Raisa juga minta disusuin dulu. So Bazar mulai jam 7 dan aku masih di rumah. Setelah packing. ada kejadian, HP ku jatuh dari tas dan berhamburan, ya Allah, ada apalagi nih. Setelah disusun dengan terburu-buru, ternyata masih bisa nyala. Setelah jemput makaroni yang ada di mbak Lita, kita meluncur ke AL Fath. Jalan cirendeu macet, siapa lagi yang bikin macet kalo bukan Al Fath he..he.. secara semua bapak ibu anak TK SD SMP semua pada dateng! Dan buat peserta bazar seperti aku, ada masalah lagi, kita gak dapat parkir yang dekat, sementara barang bawaannya segunung.

Sesampainya di halaman Al Fath, peserta bazar dan calon pembeli sudah ngumpul. Ternyata posisiku ada di ujung dekat lapangan. Satu sisi strategis, satu sisi yang lain, stand ku kuyub kena hujan tadi pagi, karena gak sepenuhnya terlindungi tenda. Panik karena hujan kan belum tentu tidak turun lagi. Panitia juga gak bisa bantu apa-apa. Akhirnya aku minta xtra kantong plastik sampah yang besar untuk antispasi kalo hujan tiba-tiba turun. Tenang-tenang nining, ambil napas dalam dalam .. senyum ... dan mulai panik lagi.. gimana enggak.. lha barang-barang belom semuanya turun karena parkirnya jauh. Emzet yang hari itu ada rapat, terpaksa mondar mandir ngangkutin barang sambil berulang kali bilang, "mah, aku udah telat nih.." (berapa bulan pa? he..he..) ... thanks ya .. pa. Belum komplit semua barang, eh udah ada pembeli. Wah belum ada sendok, dll tapi akhirnya minta sendok sama stand tetangga. Thank ya bu yudith. Semoga kita bisa ketemu lagi Insya Allah.

Penjualan dibilang lancar banget juga enggak. Mungkin makaroni skutel bukan makanan untuk dimakan saat itu, tapi kebanyakan untuk dibawa pulang. Sementara stand yang jualan siomay dan batagor milik bu Yudith, laris manis, bahkan sisa-sisanya juga masih pada mau. Wah jadi penasaran pengen belajar bikin siomay dan batagor nih .. Sambil duduk nunggu bazar, aku mempelajari polah tingkah pembeli dan produk-produk lain yang dijual di bazar itu. Aku bersyukur pernah ada diposisi penjual, biasanya tiap ada bazar, aku paling aktif nyobain ini itu, spending money. But today i have to earn money, bersikap dan berkata merendah bagai hamba sahaya dan menempatkan pembeli sebagai baginda raja cie..cie.... Sayang aku gak bisa menyaksikan izza lomba renang dan jadi cheer leader karena gak bisa ninggalin stand. Ya sudahlah .. Insya Allah dilain hari aku akan jadi cheer leader-nya Izza waktu dia lomba reang he..he..

Aku liat ke HP, udah hampir jam 3 dan belum sholat zuhur. Pembeli juga udah mulai sepi. Masih ada 12 cup dan aku minta izza yang akhirnya bergabung nemenin aku jaga stand, untuk membuat tulisan : fire sale discount 50%. Lumayan dampaknya, laku 8 dan akhirnya sisanya aku titipkan ke ibu-ibu di depan. Setelah sholat di kelas Izza sambil di ajak tour di kelasnya, aku balik ke stand. Lho kok gak ada lagi makaroninya, kirain diambil orang karena gak ada yang jaga. Rupanya udah laku dan uangnya dipegang sama ibu-ibu di depan standku. Alhamdulillah. Langsung beberes, pas banget emzet udah kelar rapatnya dan sedang menuju ke Al Fath.

Pas di mobil, aku gak sabar banget menghitung penghasilan ang ada di tas. Karena belum makan siang, jadi kita menuju ke RM Bu Tjondro pondik cabe. Disana aku baru tau ternyata masih jam 2 kurang, rupanya aku belum set waktu yang bener di HP, jadinya tadi cepet-cepet ngasih diskon. Tapi gak papalah, aku juga udah pegel jaga stand begitu, mana banyak angin he...he.. lho mau jualan kok banyak mengeluh... Cari uang memang berat ya ..

Ternyata penjualan hari ini untung, tapi gak besar, dipake untuk makan di bu Tjondo bertiga dan bayar tukang pijit nanti malam karena pegel dan masuk angin... udah ludes .. he..he... kidding, over all aku bersyukur Alhamdulillah. Aku gak nyangka banget akhirnya bisa masuk kategori happy end, tapi yang gak ternilai dari semuanya adalah aku nambah pengalaman. Buat izza yang turut serta menemani emaknya jualan, juga sebuah pengalaman buat dia, melayani pembeli dan tahu bagaimana susahnya uang diperoleh. Hanya ada yang masih ganjel, uang ku di sharp masih belum masuk kembali ke rekening ku. Kata Bolly, sudah ada di accounting dan itu sudah dikatakannya sejak minggu lalu. Semoga benar ya mbak, karena dulu mbak ngomong apa, hasilnya laen sam-sek. Aku sih kepengen gak berprasangka buruk. Mungkin dia gak cukup informasi tapi dialah yang harus ngomong ke pembeli. Sudah hampir sebulan aku membatalkan pembelian, wajar kan aku mengeluh, sebegitu lama kah prosenya. Semoga tidak ada yang aneh-aneh. Amin.

Labels:

|


About Us


We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang


Daisypath Anniversary tickers
Lilypie Kids birthday Ticker
Lilypie Kids Birthday tickers







OUR TRIPS

Mont Royal Park (all year!)
Niagara Falls (Dec02)
Mont St-Gregoire, Sugar Sack (May03)
Montmorency Falls (June04)
Quebec City (June04)
Ottawa (July04)
Mont Saint Hilaire, Apple Pick (Sep04)
Mont Tremblant (Oct04)
Chicago (Oct04)
Tulip Festival, Ottawa (May05)
Upper Canada Village, Ontario (May05)
Singapore (May - June 2005)
New York (May 2005)
New York City (Aug 06)
Sukabumi (Apr 07)
Ciwidey, Kawah Putih, Situ Patengan, Skbumi (Oct 07)
Papua (March '09)
Seoul. Korea (Aug '09)
Lembang - Bandung (Des '09)


Montreal City Events

Old Montreal - Old Port
Saint Joseph's Oratory
Carrefour Laval
Fete des Neiges (Feb)
Montreal Highlight Festival (Feb)
Butterflies Go Free (March-Apr)
St Patrick Parade (mid March)
Musemum Day (June 1)
Saint Laurent Street Festival (Summer)
Grand Prix F1, Fire Works, Montreal Jazz Festival, Canada Day Parade, International Film Festival (June-July)
La Ferme Angringnon (Summer)
La Fete des Enfants (Aug)
Le Defile du Pere Noel (Nov)
Boxing Day (Dec 26)


Jabodetabek's Interesting Places

Mesjid Kubah Emas - Depok (Mar 07)
The Jungle - Bogor (Dec '07)
Taman Bunga Nusantara- Puncak (Jun '09)
SKI Katulampa - Bogor (sept '09)
Snow Bay - TMII (Jan '10)
Taman Kota 1 & Ocean park at BSD (March '10)
Dunia Fantasi - Ancol (Apr '10)
Sea World, Gelanggang Samudra, Gondola - Ancol (Feb '10)
Fountain Show at Grand Indonesia & TamanMenteng (May '10)


Archives

March 2004
April 2004
May 2004
June 2004
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
January 2008
February 2008
April 2008
July 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
July 2009
August 2009
September 2009
October 2009
November 2009
December 2009
January 2010
February 2010
March 2010
April 2010
May 2010
June 2010
July 2010
September 2010
November 2010
December 2010
January 2011
February 2011
May 2011
June 2011
July 2011
August 2011
September 2011
October 2011
January 2012
February 2012
April 2012
July 2012
October 2012
November 2012
December 2012
January 2013
May 2013
August 2013
October 2013
December 2013
February 2014
March 2014
April 2014
May 2014
June 2014
July 2014
August 2014
September 2014
October 2014
November 2014
December 2014
January 2015
July 2018

Credits

Image hosted by Photobucket.com

Image Hosting

Image hosted by Photobucket.com


Maystar

BlogFam Community