Alhamdulillah... 2 Gold Medals and Good Score...
Tanggal 23 Desember 2009 lalu Izza sudah terima raport. Alhamdulillah hasilnya luar biasa bagus. Maksudnya compare ke nilai mamanya jaman dulu kayaknya jauh banget hi..hi.. Memang agak turun dibandingkan dengan kelas satu semester 2, tapi tetep aja bagus. Bukan sombong lho - tapi fakta he..he.. susah kalo mamanya yang ngomong ya, jadi gak objektif ... Ini mungkin karena mamanya amat sangat bangga pada usaha anaknya, dan melihat dan merasakan sendiri perjuangan belajar dan kemampuan anaknya.
Selama ini aku melihat Izza bahagia dalam belajar dan semangat ke sekolah. Walapun kalau datang masih sering telat. Pelajaran yang terberat adalah agama, dan aku mengakui itu emang berat. Sebisanya dia ajalah. Aku senang dia bisa mengikuti pelajaran. Rupanya metode di Al Fath cocok dengan tipe dia, betul betul fun, tapi tetap memacu anak untuk ingin tahu dan banyak tahu. Walaupun jarang sekali ada PR kecuali tugas, tapi pelajaran tetap tidak keteteran, bahkan sudah diulang di sekolah. Jadi meringankan orang tua dan juga anak gak perlu stress menjelang ujian, karena prinsipnya mereka sudah di review. Jadi dirumah hanya review dikit aja, gak blank sama sekali.
Thanks juga untuk bapak dan ibu gurunya yang memang mesti sabar bener untuk menghadapi anak anak jaman sekarang yang super kritis dan ngeyelan. Kalo gurunya gak sabar, gak bisa menghadapi anak anak ini, menyalahkan, menyuruh diam dan lain lain, mungkin anak anak jadi tertekan dan tidak bisa berprestasi. Tapi apa yang bisa aku perbuat selain berterimakasih... Hanya Allah yang bisa membalas jasa jasa mu Bu dan Pak Guru. Kami sebagai orang tua nya saja kadang tidak cukup punya tabungan kesabaran, apalagi bapak dan ibu guru harus menghadapi puluhan anak anak yang bawel tapi cerdas dan ngeyel tapi pintar ini tiap hari .. puihhh ..
Nah sebelum terima rapor, tanggal 21 dan 22 diadakan "class meeting". Alhamdulillah tanggal 21 pas Izza bertanding aku kosong, jadi bisa ikut nonton. Rupanya diluar dugaan, Izza cukup sibuk hari itu. Aku pikir, dia hanya ikut cheerleader dan renang estafet. ternyata renang perorangan juga. Kata miss Yuli, Izza itu andalan kelas. Alhamdulillah, terbang deh mamanya ..
Sewaktu aku drop, Izza dalam keadaan berkucir dua dan ber rok jeans kaus putih. Aku tinggal sebentar cari parkirm dia sudah berbusana renang. Aku salut banget, di rumah dia lelet, tapi kalo di sekolah bisa gesit begini. Apa supaya seimbang ya he..he..
Lomba pertama, renang perorangan. Sebelum lomba dimulai, supporter meneriakkan namanya, wuih populer juga ya anak mama. Atau mamanya yang kuper, siapa tau supporternya semua dari 2L kelas Izza he..he.. Di lomba ini Izza gak menang, tapi, dengan terpilih berenang diantara para pemenang, aku yakin, dia berarti sudah punya kemampuan sebagai calon pemenang. Paling gak dibandingkan mama dan papanya yang gak bisa berenang .. dia paling hebat di keluarga ini soal renang kan he.he.. Izza Izza Izza ..
Pertandingan renang masih berlanjut di kategori estafet. Sebetulnya dibutuhkan 8 perenang untk lomba ini. Tapi kelas 2L hanya punya 4. Solusinya, miss Yuli meminta semua perenang setelah berenang untuk lari ke awal dia start dan masing masing bertugas untuk renang 2 kali, jadi sama dengan kelas lainnya. Sempat ada kejadian karena harus berlari setelah renang, Izza jatuh. Aku sudah khawatir, tapi Izza bilang gak papa. Aku takut dia sebetulnya kenapa-napa, tapi saking semangatnya dia menahan sakit. Alhamdulillah, dengan model lomba seperti itu, justru kelas 2L menyabet medali emas..
So proud of you all...
Setelah renang, mereka buru buru mandi dan ganti baju karena harus berlomba cheerleader. Lagi lagi aku salut, dia bisa bergerak cepat. Beda banget kalo di rumah. Hem.. hem.. ada yang mesti dibenahi nih .. Setelah rapi, sekalipun tanpa sisiran supaya gak repot kunciran lagi, mereka menuju kelas dan melakukan latihan cheer leader sebelum bertanding. Gak lama, panggilan lomba mini soccer untuk 2L sudah terdengar. Mereka kemudian meluncur ke lapangan sepak bola untuk mendukung tim kelasnya. Wah sibuknya.. mama yang cuma ngintil aja ngos ngos an. Sesudah pertandingan bola, yang rupanya pada siang itu kelas 2 L belum menang, turunlah hujan dan listrik mati. Nah lo .. gimana dong mau lomba cheerleader, kan perlu listrik?.. so mereka digiring lagi ke kelas, berlatih cheerleader lagi bersama mister dandy tanpa musik... dan tanpa AC hua..
Alhamdulillah AC kemudian menyala, dan panggilan untuk lomba cheerleader di hall terdengar. Wah pantesan Izza semangat sekolah disini. Dinamis banget. Apalagi kalau sudah sampai di hall, ratusan anak duduk menurut kelasnya. Bapak guru yang funky menjadi Mc lomba ini, betul betul mampu menghidupkan suasana. Ditambah soundsystem yang bagus, membuat suasana menjadi meriah.
Keliatan sekali anak anak bersemangat. Mereka berharap kelasnya memang. Tiap kelas tidak ada yang penampilannya payah banget. Rata. hebat dan bersemangat. Paling bedanya di kostum, ada yang serius mempersiapkan, ada juga yang cukup berpakaian kaus olah raga al fath.
Awalnya aku mengira dengan kemampuan rata seperti ini, pasti kelas 2A yang kostumnya well prepared lah yang menang. Gak disangka sangka, ketika dibacakan, kelas 2L lah yang menang dan berhak tampila di panggung ulang tahun Al Fath. Alhamdulillah. Poin lebih dari kelas 2 L adalah menyertakan the boys dalam team cheerleader. So, cheer leader is not only for girls. Salut salut salut .. Next time sepak bola juga mesti ada team putri atao campuran sekalian.
Setelah itu karena kelas 1 dan 2 harus siap siap lunch dan pulang, jadi mereka digiring ke kelas. Sebelumnya foto foto dulu dong .. Hem.. beberapa jam di sekolah Izza, aku jadi dapat tambahan pengalaman berharga, bagaimana dunia yang dia jalani sehari hari. Disini dia punya sahabat sahabat yang mungkin terkesan nge-gank. Tapi menurut wali kelas, semuanya masih tergolong wajar. Ya, aku juga bisa mngerti, seumuran Izza, dia sudah tau, teman seperti apa yang dia cocok dan mana yang tidak. Toh Bu dan Pak Guru tetap memantau, tidak terus menerus membiarkan selalu bersama. Hanya waktu istirahat saja. So far, pembicaraan mereka psoitif. Mereka ingin membuat buku KKPK, yang ditulis bersamaan. Mereka punya band, sudah dibagi tugas tugasnya. Mungkin juga ini yang membuat Izza sangat antusias pada pertunjukan band dan sering mengamati permainan instrumen. Kalau aku seumur Izza, aku juga ingin sebersemangat ini ke sekolah dan berteman.
Karena hari ini aku bawa mobil, aku ajak Izza untuk nonton lomba cheerleader dari kakak kelas. Awalnya dia menolak karena ingin ikut mobil jemputan bareng bareng sahabatnya. Tapi, aku tau, dia sangat senang menari, jadi godaan untuk menonton sangat kuat, jadilah mama yang menang. Wah, lomba untuk kakak kelas lebih heboh lagi. Kadang aku bisa merasakan atmosfer "high school musical" di sekolah ini. Mc nya entah mister siapa, begitu funky dan pas dengan selera anak muda. Pesertanya begitu bersemangat. teman sekelas yang tidak ikut begitu semangat mendukung tim kelasnya. gerakan gerakan cheerleadernya begitu ruwet seperti sudah sangat profesional. Bahkan empat juri kebingungan menentukan pilihan sehingga 3 terbaik diminta tampil lagi.
Semoga sekolah ini bisa mendidikmu dalam pelajaran agama maupun pelajaran umum lainnya, menumbuhkan nilai nilai positif dalam dirimu, dan mengisi jiwamu dengan apa yang kau minati Izza. Semoga kami sebagai orang tua tidak salah memilihkannya. Yang kami inginkan kamu berbahagia ketika belajar. Bersemangat dan berprestasi tanpa paksaan dan tekanan. Semoga sekolah ini juga tetap bisa menjaga atau bahkan meningkatkan kualitasnya. Amin.
|
December 18, 2009
Raisa sayang banget sama kakak ... 14 bulan