Menerima dengan Ikhlas .. dan terus bersemangat berikhtiar
Kata kata ikhlas sabar itu simple tapi untuk memaknai nya ketika dituntut untuk menjadi seorang yang ikhlas atas suatu teguran yang dihadiahkan Tuhan dan untuk sabar menjalaninya adalah suatu perjuangan pengendalian diri yang sangat sulit. Sejalan dengan bergulirnya waktu, setelah di vonis punya kanker .. perasaannya campur aduk. Awal awal yang langsung terbayang adalah kematian .. ada rasa takut .. apalagi memikirkan dosa memikirkan anak anak dan keluarga .. yang ada .. gak boleh stress jadi tambah stress. Namun pelajaran hidup terus bertambah. Tentu pernah dengar bahwa "urusan umur itu urusan Tuhan" .. itu juga kalimat yang sekilas klise, tapi pelajaran untuk memaknainya sungguh lah pergulatan batin yang cukup rumit. NAmun berteman dengan teman teman yang lebih dahulu mendapat hadiah penyakit ini dan sudah menemukan hikmahnya dan mau berbagi cerita adalah suatu keberuntungan tersendiri. Mereka bilang : Untuk apa memikirkan yang bukan urusan kamu, apalagi urusan TUhan, kamu akan keberatan pikiran yang mubazir .. karena itu sudah diluar kewenangan kamu. Jangan kamu pikir orang yang sakit yang mesti mikir bahwa hidup ada batasnya, semua orang hidup baik sehat maupun sakit harus punya pikiran seperti itu. Makanya setiap manusia harus memikirkan bekal nya untuk pulang. Karena tidak seorang pun tahu kapan akan pulang ... orang yang sehat, naik motor, kemudian kecelakaaan, bisa langsung pulang untuk selamanya. Deg.... banget ... iya ya .. untuk apa aku stress atas sesuatu yang seharusnya bukan wewenang ku. Yah kalo memang masih kurang bekal, ya segera disiapkan, mumpung masih diberi nafas .... Baiknya Tuhan memberi aku penyakit ini, agar aku banyak belajar ... agar aku segera sadar .. jadi seharusnya aku sungguh harus berterimakasih pada Tuhan ..
Selama dua bulan berobat dengan dr Paulus, masalah ketegangan di kepala sungguh menganggu. Diluar, aku tampak biasa biasa saja. Namun dalam hati, pikiran entahlah .. Sudah susah sekali antri ke dr paulus, yang ada baru aja duduk di ruang prakteknya, dia sudah bilang, ibu masih stress... ampuuunnn... gak dibahas tuh urusan benjolan keganasan penyebaran .. gak .. stress. Ya urusan yang berkecamuk di kepala, belajar menahan banyak keinginan untuk makan, dan juga menahan untuk melakukan aktivitas ..huff.. seperti hidup memang sudah di jungkir balik kan .. begitu juga dengan pemeriksaan di Pak Warsito, tingkat keganasan ku justru nambah, walaupun sedikit, tapi nambah.. sementara teman teman yang lain ada yang turun secara signifikan ... aduh .. raport ku kok gak ada yang bagus begini ... padahal satu yang patut disyukuri, aku tidak merasakan sakit apa pun. Apa perlu aku merasakan sakit dulu jadi aku baru tersadar ... astaghfirullah.... jangan ya Allah.
Dr Paulus alhirnya menganjurkan aku untuk ke Herbacure BSD, untuk melakukan terapi audithori supaya syaraf di kepalaku tidak terlalu tegang. Karena kalau tegang, maka penyerapan obat herbalnya jadi tidak optimum. Jujur aja... awalnya aku ragu, apakagi ini, kok aku gak pernah dengar teman ku disuruh ke sini, sementara aku di suruh. Belum lagi soal keuangan, obat herbalnya saja sudah mahal, sekarang ada lagi terapi tambahan. Namun setelah sebulan aku diam kan, akhirnya aku datangi juga terapi herbacure.
Ternyata terapi auditori du herbacure ini, terapi music dengan gabungan pijatan,... musicnya seperti musik relaksasi, ada suara air terjun, suara alam .. juga ada lampu warna warni yang berputar putar sebelum akhirnya kita diminta memejamkan mata. Namun karena itu sesi pertama ku, yang sebenarnya jatah terapi ku adalah setangah jam, kali itu aku mendapat jatah dua jam, tentu saja dengan memakan jatah pasien lain (..maaf kan aku ya ..) Mbak evi, nama terapisnya, memang tidak memutus sesi terapiku di setengah jam, karena menurut dia, ketika aku sedang memerlukan, maka tidak apa apa agak mengganggu jadwal yang lain .. Bukan sesi terapi pijatan nya yang lama, tapi sesi konseling psikologi nya yang lama.. ya mbak evi punya background psikologi plus juga music untuk kesehatan. Disana aku bisa cerita apa aja, sifat ku, problem ku, ketakutanku dll. Alhamdulillah ... ini jalan yang di bukakan TUhan untuk aku. Rasanya dengan menceritakan semuanya kepada orang yang padahal benar benar baru namun kompetern dan ada kapasitas untuk memberi saran ... membuat sebagian besar beban ku terangkat. Belum lagi, setelah pulang dari terapi ... kepalaku terasa lebih ringan .... Belakangan aku baru tau, ternyata mbak Evi ini bukan cuma sekedar memijat.. tapi di jarinya ada energi yang disalurkan ke kepalaku. Dan belakangan juga aku baru tau, kata mbak evi, ketika pertama kali aku datang,.. ketegangan kepalaku parah banget.... pantesan kadang aku suka gak tahan, sampai sampai kepikiran .. jangan jangan kepalaku ini sebentar lagi ada syaraf yang pecah ... Alhamdulillah.. aku menemukan jalan keluarnya .. Aku disarankan tiap minggu ke sana ..
Selain itu aku juga ikut yoga... bareng sama mama mama TK Al fath di ruko nya mama noval di cirendeu, walaupun ternyata hanya dua bulan saja bertahan ..he..he.. NAmun ada hal yang lebih menarik, aku juga menemukan jalan lain dari mbak Danurita, teman seperjuangan yang belum pernah aku temui, hanya lewat BBM grup pak warsito. DIa menyarankan aku membeli buku Quantum Ikhlas dari Erbe Sentanu. Buku nya sudah aku beli, tapi tidak segera aku baca. Rasanya ada yang memberi tahu, kalau aku harus benar benar menyediakan waktu tenang untuk membaca buku itu spy aku bisa mendapatkan manfaatnya. Dan lagi lagi ketika aku sudah membaca buku itu dan mendengarkan CD nya, dari awal yang efeknya bingung, sampai aku merasakan lebih kalem, tenang. KAlau menurut buku itu, aku adalah orang yang logis, yang sehari hari alam otak ku lompat dari alam sadar/logis kemudian langsung ke alam tidur. Aku tidak memiliki waktu untuk mampir ke alam bawah sadar .. Setaip hari pagi dan malam sebentar aku luangkan untuk mendengar CD nya, dari yang tadi cuma suara berisik kresek kresek, smpi aku bisa mengurai bhw ada suara air, suara alam ... Subhanallah .. aku mulai merasakan menjadi orang yang lebih tenang, sabar, aku mulai bisa memiliah milah pikiran ku dan merasa bahwa sungguh Tuhan amat baik memilih aku untuk ditegur, supaya aku menjadi orang yang lebih baik, supaya aku tidak menjadi orang yang kebablasan .. dan yang paling indah adalah lebih khusyuk dalam sholat .. lebih mudah berkomunikasi dengan Nya. Subhanallah.. Alhamdulillah
Bulan ke tiga aku ke dr Paulus, hasilnya cukup menggembirakan, kepalaku dinyatakan tidak tegang lagi ... Alhamdulillah .. rasanya lega sekali ... ini baru kepala lo ... belum urusan per-kanker-an.... tapi kemudian dia juga bilang, sel kanker yang sudah mulai ada di tulang ekor ku juga sudah tidak ada lagi. Memang sel ca yang di tulang ekor ini tidak lah banyak, dan bentuknya masih cairan, bahkan lewat bone scan pun belum kedeteksi, tapi lewat alat dr Paulus kedeteksi .. Memang aku jadi lebih gak mudah pegel di pinggang. Dan aku juga mulai merasakan badan ku seger .. gak mudah capek. Memang dalam obat dr paulus juga ada obat untuk penjaga stamina. Selain itu, dinyatakan ca ku terkendali, tidak ada penyebaran baru, dan dinyatakan mengarahke pelemahan. Memang tiap hari masih ada produksi sel ca yangbaru, namun yang melemah juga banyak. Alhamdulillah .. perkembangan ini betul betul membuat sebagian beban kembali terlepas ... Aku yang selama ini sebenarnya disuruh makan sayur buah dan ikan, sebenarnya masih mengkonsumsi ayam, sekalipun ayam kampung. Dan akhirnya aku memutuskan ... aku sudah siap untuk melepas ayam kampung dari menu makanan ku .. dengan ikhlas. Aku juga bersyukur tidak terlalu menge-push diri ku untuk drastis merubah pola makan, tapi bertahap.. untuk tidak menambah beban ... Dan sekarang sangat menyenangkan menjalani keputusan tidak lagi memakan ayam tapi tidak dengan terpaksa.. dengan ikhlas ... karena aku sadar apa manfaat nya untuk aku.<br><br>
catatan : Setelah sekitar enam bulan memakai rompi, akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggunakan nya lagi. Hal ini karena setelah 6 bulan belum ada perubahan seperti yang dibicarakan di awal. Selain itu juga sudah didiskusikan dengan dr Paulus, bahwa tidak semua orang bisa cocok menggunakan rompi ini, karena struktur kimia tubuh manusia yang berbeda, tidak bisa di beri kelistrikan yang sama untuk semua orang.Tapi mempertimbangkan alat scan nya yang cukup canggih, bisa mendeteksi tingkat keganasan dan volume cancer yang aktif, aku tetap melakukan scan setiap bulan secara rutin, kalau dapett... maklum makin padat antriannya
|