Z u h d i ~ f a m i l y
|
|
|
September 29, 2011
CLBK dengan PSQ
Lama sekali tidak berkunjung ke tempat ini. hampir setahun atau nyaris dua tahun. Alhamdulillah masih diberi kesempatan lagi. Orang orang yang datang masih sama. Pengajarnya juga masih sama walaupun orangnya ganti ganti. Penceramah yang jika berbicara tidak berapi api, santun dan teduh. Tidak menyalah nyalahkan. Tapi tetap tegas. Kelihatan sekali memang kalo berilmu. Masih ingat kenapa aku bisa sampai disini. Setelah suatu kejadian yang benar benar tak pernah diduga. Tapi ternyata justru karena nya, Allah membimbing aku bisa mengenal tempat ini, dan aku merasa amat sangat bersyukur. Semoga tempat ini dan pengunjungnya selalu diberkahi Allah. Amin
|
September 27, 2011
Insya Allah Kami 6 Tahun Lagi
Alhamdulillah hari ini kita sudah daftar haji. Oh ya sebelumnya mohon dijauhkan dari dugaan kalau aku mau pamer. Insya Allah enggak. Dan Insya Allah gak banyak juga orang yang menduga aku mau pamer. Justru mau kasih info, hellooo buat yang udah ada niat haji sekarang mending cepet cepet daftar. Karena TERNYATA .. waiting list nya makin panjang. Artinya kalo kita yang tinggal di Tangerang Selatan tahun 2011 mendaftar tapi Insya Allah baru dapat tahun 2017. Kalo anda ber KTP DKI, katanya baru tahun 2020 berangkat, kalo anda ber KTP Surabaya maka baru tahun 2022 .. Bahkan untuk haji plus juga baru bisa berangkat 2 tahun kemudian. It's really great to know that many Indonesian people have enough rizqi to go to hajj ..Alhamdulillah. Oh ya untuk pendaftaran, dibutuhkan uang 25,5 juta per orang, foto copy KTP dalam jumlah cukup banyak, Terus untuk kawasan Tangsel, Kantor Depag nya ada di Cikokol. Nanti disana kita isi formulir dan di foto.
Kita akhirnya memutuskan untuk ikut KBIH Mesjid Mujahiddin Pamulang. Sebelumnya kita sudah mau ikut haji mandiri, mendengar cerita sukses dari tetangga yang pakai haji mandiri. Tapi setelah dipikir pikir, memangnya kita selalu sempat untuk urus ini itu sendiri. jadi mendingan pake biro haji aja. Kalau diingat ingat lagi kenapa waktu beberapa tahun lalu kita buka tabungan haji, karena aku diajak haji sama mz. Padahal ya bukan berangkat besok gitu, tapi saat itu aku menolak .. Jujur aja pada waktu itu pikiran ku bukan itu. Waktu itu aku lagi jenuh banget karena belum dapat kegiatan setelah melahirkan Raisa. Aku maunya kalo uang naik haji itu juga sedikit sedikit juga berasal dari aku. Tapi Alhamdulillah mz tetap mengajak buka tabungan haji dan aku mau. Dan Alhamdulillah, aku terus dapet kerja kerja part time yang memungkinkan untuk menambah saldo tabungan, gak banyak sih, tapi paling gak bahwa aku juga berkontribusi itu hal yang menyenangkan juga buat aku. Di satu sisi, hal itu jadi bikin tambah semangat, mulai tertarik mendengar cerita cerita orang naik haji dan mulai beli beli buku. Alhamdulillah, ketika benar benar ingin, uangnya juga sudah terkumpul, dan sekarang mendaftar. Kalau ingat saat itu sekitar 3 tahun lalu, kalau saja saat itu kita sudah punya uang untuk mendapatkan seat, maka jadwal keberangkatab untuk Banten adalah 3 tahun. Dan sekarang 3 tahun berselang jadi dua kali lipat!! Sesuatu banget kan itu ... (tapi emang saat itu belum bisa juga kita mendaftar .. belum ngumpul dananya ..).. eh kok jadi berandai andai .. maksudnya mau menunjukkan, dampak kapan mendaftar dan kapan berangkat itu ternyata signifikan.
Nah, pada hari pendaftaran itu karena ekspresi senengnya, aku menulis status di FB, Insya Allah kami 6 tahun lagi. Ternyata aku mendapat beberapa sms yang menanyakan, yang bener daftar sekarang berangkat 6 tahun lagi ??? terus sharing sharing info syarat pendaftaran, pengalaman dengan tabungan haji dll. Dan yang sudah pernah haji, dengan antusias menceritakan nikmatnya naik haji dan lain lain tapi sekaligus aku juga sempat cemas dengan satu sms yang mengatakan "eh cerita cerita begitu bukannya namanya pamer ya ..?" kaget juga ya shock malah .. karena gak kepikiran sejauh itu. Tapi akhirnya aku pikir, aku pernah dengar, kalau kita sedekah, kita jangan sampai ketahuan orang lain, namanya riya. Tapi kalau sedekah yang kita ungkapkan bisa memotivasi orang lain untuk juga bersedekah, itu bukan riya. Dalam hal ini, gak ada manusia yang bisa jadi hakim apakah riya atau bukan. Jadi aku justru merasa gak papa aku menginfokan aku mau naik haji, pertama masih lama, kedua, ternyata banyak juga yang mau tau lebih jauh. Dengan senanag hati aku akan tetap kasih tau kalo ternyata sekarang ada produk bank berupa pinjaman uang untuk mendapatkan uang setoran awal untuk mendapatakan kursi haji. Yang penting kita punya bukti tentang pendapatan kita. Dengan senang hati aku akan kasih tau ke orang yang berminat, kalau di Pamekasan dan di Aceh, kalau mau naik haji mesti nunggu sampai 11 tahun lagi ... bukan kah itu sesuatu yag harus dipikirkan strateginya. Apalagi Ibadah Haji kan selain ibadah rohani juga ibadah fisik ..
Enam tahun adalah waktu yang cukup lama. Mungkin saat ini kita lagi super excited .. tapi namanya manusia kadang imannya naik dan turun, Semoga Allah selalu membantu kami untuk selalu menjaga dan meningkatkan keimanan dan menambah pengetahuan agama. Kita bukan yang so perfect .. terutama aku. Sholat Subuhnya saja masih suka telat telat. Ampunilah hamba Mu ini ya Allah. Tapi dalam hati tentu saja ingin menjadi hamba yang lebih baik. Undang lah aku ke rumah Mu ya Allah. Amin YRA. Disatu sisi Insya Allah 6 tahun juga waktu yang tepat, anak anak sudah mulai besar dan rentang 6 tahun ke depan kita sudah sudah mulai punya tabungan lagi dan mempersiapkan dana untuk membayar sisa biaya haji yang belum terkumpul, Juga membayar hutang hutang. Insya Allah. Insya Allah. Semoga niat baik kita di mudahkan oleh Allah Amin YRA. Aku bersyukur Engkau menggerakkan hati ini. Alhamdulillah
|
September 26, 2011
Muncul sekejab di Liputan 6 SCTV pada acara JS di @america
Pada hari Sabtu, di @america Pacific Place diadakan acara Sesame Street to Jalan Sesama - The longest street in the world. Ceritanya acara ini mau sekaligus kasih tau, bahwa Sesame Street bukan cuma yang di Amerika, terus menurun ke Indonesia jadi jalan sesama. Tapi, jug ada Sesame Street di negara negara lain sepeti, China, Egypt, Palestine, India, France dll ..
Acara ini secara special juga di hadiri oleh Dubes dan Ibu Dubes AS dan juga Raisa dan Izza (special to me....he..he..). Mereka sangat enjoy, ikut ikut nari dan potret potret. Kalo papa malah sempet keatas kasih sambutan. Gak disangka, acara yang diliput oleh banyak stasiun TV ini, bisa kita dapatkan rekaman video acara berita Liputan6 di website SCTV. Dan secara mengagetkan ada anak kecil yang sangat familiar muncul sekian detik disana .. tepatnya di detik ke 30an ..siapa dia ..he..he.... Silahkan Klik disini.
Dan berikut foto fotonya :
|
September 21, 2011
Syukuran Ulang Tahun Raisa ke -3 di Sekolah
|
September 12, 2011
Kelas Kelas Yang Memotivas
By Sri Wijayaningrum 'Nining' · Monday, September 12, 2011
Sebulan yang lalu, beruntung saya bisa mengikuti Brainic Smart Learning Training yang diadakan oleh FEUI dan Buzan Indonesia. Waktu itu trainernya menyetel music sebelum training di mulai. karena pesertanya para dosen, dia memberikan beberapa tips diantaranya para dosen mesti lebih kreatif dalam mengajar, mulai dari menggunakan spidol warna warni, memotivasi dan menganggap mahasiswa adalah customer nya, sehingga harus dicari bagaimana memenuhi kebutuhan para customer tersebut, dan penekanan how to learn dari pada what to learn. Sebagai speaker yang sudah mapan (keliatan sih dari penampilannya dan barang barang elektronik yang dibawa sbg alat pendukung) dia juga keliatan sangat menguasai dunia public speaking terbukti selain dari penguasaan materi, juga digabungkan jokes jokes menarik sehingga materi yang disajkan sangat menarik orang untuk mendengar .. nasehat yang saya ingat, para dosen harus lebih membuat kelas lebh entertain supaya tidak bosan. Soal caranya .. suruh mikir sendiri ..
Memang sering ada gap di dalam kelas, ketika si dosen yang relatif sudah lebih banyak umurnya, lebih duluan belajarnya, dan banyak jam mengajarnya, serta pengalamannya dbandingkan mahasiswa yang lagi seneng senengnya hidup atau malah kadang gak tau hidup ke depan ini mau apa.. kadang saya berpikir, bagaimana bisa membuat kelas laporan analisa keuangan atau akuntansi menjadi menarik dan entertaining, kadang kita diuber uber dengan keterbatasan waktu dan latihan soal ..?
hari Sabtu lalu di sebuah kelas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di kursus pajak Brevet A/B STAN Bintaro, saya terkaget kaget dengan dosen pengganti yang muncul. Ketika datang jam 09.05 (telat dikiit), dosennya sudah ada di dalam kelas. ada musik disetel. memang kelas dimulainya telat, karena ada masalah teknis dengan projectornya. Tapi dosen tidak telat, dia berpenampilan rapih dan dengan peralatan pendukung yang canggih. jangan jangan dia juga sudah ikut trainingnya Buzan he..he..
Awalnya saya gak terlalu suka dengan cara dia membuka kelas dengan jokes yang agak menjurus, tapi mgk itu cara dia menarik perhatian siswa yang sudah dewasa. Slide yang dia siapkan bagus dan di tengah tengak kuliah dia menyetel video dari audisi Britain got talent tahun 2009, yaitu susan Boyle. Seorang wanita berusia 47 tahun tanpa pengalaman menyanyi dan .. dengan penampilan kurang menarik. terlihat betapa 3 juri kelihatan underestimate dan meremehkan. Tapi ketika dia menyanyi, semua terpukau. Saya salut pada salah satu juri perempuan yang meminta maaf atas sikap sinis juri di awal. Saya salut dengan Susan yang tidak ada pengalaman profesional tapi begitu percaya diri, berani mencoba, karena dia yakin dengan kemampuannya. justru di akhir penampilannya dia memberi salam hormat dan meninggalkan panggung seperti layaknya peserta selesai audisi, dan hanya dalam beberapa menit keadaan berubah, a justru juri meminta-minta nya tetap dipanggung.
Intinya, semua orang harus berani mencoba, tidak ada kata terlambat, dan tentu kerja keras. Disini saya mulai menangkap, poin poin dari trainernya Buzan Indonesia di terapkan oleh pak dosen PPN saya ini. yaitu poin memotivasi mahasiswa. Dosen mungkin sudah berbusa busa menyuruh mahasiswa untuk belajar dan mengerjakan soal, tapi kalo motivasi tidak terbangun, tidak ada semangat atau kesadaran pribadi dr mahasiswanya, akan sangat sulit. yang dicari adalah nilai, lulus, sebodo mau dengan cara apa. Coba tanya kepada orang yang disuruh belajar PPN, apakah dia akan bersemangat atau mengatakan .. hadohhh bakalan ngantuk nih dikelas .. dia berusaha menekankan, kalau mau berusaha belajar PPN dengan sungguh sungguh, pasti bisa ..
Di akhir kelas dia juga menyetel video tentang perjuangan anak dari Melbourne yang tidak punya tangan dan kaki, tapi ternyata dia mampun melakukan banyak hal sendiri seperti jalan, makan, olah raga dan lain lain yang mungkin orang normal saja tidak bisa. Point nya, dia mengajak siswa dikelas untuk bersyukur dan berhenti mengeluh. Betapa banyak orang yang mau kursus brevet tapi tidak ada waktu atau tidak ada uang, atau sebetulnya banyak hal yang kita tidak usah keluh kesahkan, tetapi kita lakukan, dan itu sebetulnya justru menjadi boomerang buat semangat kita sendiri. Sebetulnya kita harus mem-push diri kita sendiri, karena sebetulnya kita bisa, bukan nunggu kepepet saja.
Overall saya salut kepada Bp Abdul gani, yang sebetulnya dosen pengganti tapi justru bisa mencerahkan. memberi warna yang berbeda. bukan berarti dosen yang lain tidak .. saya sangat salut pada pak Untung Sukarji, yang sangat konsisten di bidangnya dan menjadi expert. beliau adalah dosen PPN saya 15 tahun lalu di pusiklat pajak Slipi, dan sudah 15 tahun berlalu dia makin jago PPN dan saya tetap gak ngerti PPN karena tidak pernah berkecimpung ngurusin PPN. Saya salut dengan pak Endarto, dosen berusia 70 tahun yang diawal pengakuan umurnya membuat saya khawatir dia tersandung kabel, karena dia sudah tua. Karena pak Endarto itu sesusia ayah saya yang saat ini terbaring sakit. Sebuah motivasi untuk terus aktif dan menjaga kesehatan agar diusia tua kita tetap sehat, aktif dan mandiri .. Selain itu beliau juga sering bercerita tentang pengalaman hidupnya, yang gak nyambung dengan materi, tapi ada banyak manfaat yang bisa saya ambi. that's priceless. Juga pak Jaka yang sering saya tanya-tanyain, dan tetap sabar menjawab, bahkan selalu ingat pertanyaan saya yang belum bisa terjawab di satu waktu, dan menjawab pertanyaan saya itu dilain waktu, ketika saya sudah lupa, apakah saya pernah bertanya seperti itu .. Saya salut, rasanya se-silly apapun pertanyaan saya .. akibat saya mengantuk ataupun karena gak dengar, dia tetap menghargai .. mungkin dia juga sudah menerapkan, bahwa saya adalah customernya ..
Saya sangat beruntung sekali bisa berada di dalam kelas ini setelah sekian lama tidak masuk kelas menjadi siswa. Seketika posisi saya berubah, saya duduk manis dikelas dan mendengarkan. Bukan hanya pelajarannya, tapi value value yang ada didalamnya. Saya bukan termasuk orang yang bisa belajar hanya dari baca buku, saya lebih menyukai belajar masuk dalam kelas, mgk krn ada dealine ujian, ada jadwal masuk kelas dsb, - apa pun itu, yahgak papa lah, tiap orang harus mengenali metode belajarnya yang paking cocok untuk dirinya. Tapi justru karena bonus interaksinya dengan pengajar dan siswa lain.
Selain dosen dan pelajarannya di kursus pajak ini, saya juga mendapatkan teman yang beragam. Saya bukan termasuk yang muda tapi bukan yang paling tua, karena ada peserta lain yang rambutnya sudah beruban (eh uban gak bisa identik dengan usia ya ..he..he..). Ada ibu rumah tangga yang berjuang datang dari rumahnya di bekasi meninggalkan 4 anaknya dihari Sabtu seharian, untuk belajar, menggunakan kendaraan umum, dan bahkan ketika pulang, hanya bisa naik kendaraan umun smp lebak bulus, karena ke bekasi sudah tidak ada lagi kendaraan umum. Saya juga bertemu dengan teman teman wanita yang masih sangat muda (kata mereka, ketika mbak nining lulus S1 saya masih SD lagi belajar baca) - yang sedang mengejar mimpi dengan penuh semangat, atau teman teman dikelas yang sibuk jodoh jodohan ... waw sudah berapa lama saya gak berada disituasi ini. Tapi juga ada beberapa teman yang lebih muda lagi yang sanagt sibuk dengan dunianya selama di kelas. Juga kelas kami sangat beruntung memiliki ketua kelas yang sangat menservice dan mampu menyatukan warganya - Great Job Aon. Kesemua itu melengkapi mewarnai, apalagi kursus ini durasinya cukup panjang yaitu sekitar 5 bulan dari jam 9-4 jadi memang satu hari seminggu tapi intens.
Tapi poinnya paling tidak untuk saya yang alhamdulillah diberi kesempatan untuk mengajar dikelas walaupun jadwalnya tidak banyak dari kelas kelas yang memotivasi diatas, mengajar itu harus satu paket dengan memotivasi. Mengajar harus punya strategi untuk menarik perhatian siswa sebanyak banyaknya dulu, entah itu dr penampilan, spidol, slide yg menarik, cara bicara yang menarik atau bila mampu dengan peralatan canggih, semua itu tergantung kreativitas masing masing. Sementara kesiapan mengajar adalah keharusan. Masih banyak kekurangan dari saya selama mengajar, dan masih kurang memasukkan unsur memotivasi dalam pengajaran dalam kelas. Mungkin yang pernah saya lakukan adalah sharing pengalaman, meminta siswa mencari lowongan pekerjaan di koran atau di internet dan kemudian membuat check list atas requirements yang di tulis disana versus dengan apa yang belum dimiliki dan memiliki target kapan requirements tersebut harus dipenuhi, atau meminta salah satu siswa yang mendapatkan hasil terbaik untuk membagi strateginya kepada teman temannya. Karena mungkin dengan usia yang sama, dunia yang sama, strategi itu justru lebih kena, dari pada strategi belajar yang saya punya karena sudah jadul. Saya juga harus menghargai semua pertanyaan siswa, atau bahkan harus heran kenapa tidak ada siswa yang bertanya .. there must be something wrong .. sangat mungkin problem itu justru dari saya -- Oke ah sekian dulu
Jemput Mama Les Pajak
|
About Us
We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang
| | |