Izza and her friends
Sejak kelas dua ini, Izza satu kelas dan satu jemputan dengan teman bernama Puti. Lama kelamaan kata guru gurunya mereka seperti anak kembar, selalu bareng. Bahkan waktu sudah di rumah pun, mereka masih telpon telponan. Dan sejak ada FB, mereka nambah juga jadi chatting, dan juga main games-games. Pokoknya, aku sampe bingung ngliatnya, gimana enggak, pas mereka lagi chatting tuh, mereka juga sambil telpon. Emaknya harus teriak teriak mengingatkan untuk cukup chatting saja atau bila pakai telpon, hanya membicarakan yang penting penting saja.

Mereka selain temen baik tapi juga kompetitor sehat di kelasnya. Izza yang kebetulan dapat nomer 1 di semester satu kemarin (kata miss nya lho ya, kan di rapor gak ada), gak jarang dapat keinginan dari Puti untuk menggantikan posisinya..ha..ha.. hebat ya anak jaman sekarang. Sportif. Belum lagi mereka punya proyek menulis buku KKPK, saking mereka nge-fans banget sama buku buku KKPK. mereka udah bikin beberapa cerita dan lagi nyari penerbit katanya. Subhanallah, hebat ya cara berpikirnya.

Setelah Family Fun Day beberapa waktu lalu, kita jadi kenal sama orang tuanya Puti. Jadi sekarang kita juga berteman. Beberapa kali kita keluar bareng ke PIM dan Teras Kota. Puti pernah main ke rumah pas kita mau ke Science Fairnya School of Universe. Ya udah sekalian diajak aja .. Bahkan beberapa minggu lalu Puti main ke rumah dan malah sekalian minta nginep waktu malamnya. Dan sepertinya akan ada kunjungan balasan dari Izza he..he.. Mungkin karena Puti anak tunggal dan Izza punya adik yang beda umurnya cukup jauh .. mungkin aja .. banyak faktor lah ..

Aku seneng Izza punya temen baik. Aku mengakui, kadang rasa ketertarikan kita pada apa yang diceritakan anak beda dengan rasa ketertarikan dengan anak sebayanya. Lebih nyambung tek tok nya. Dan itu gak bisa dipaksa kan ..Coba aja, mana bisa aku se-exciting mereka membicarakan acara Idola Cilik. Mereka kuliti tuh favorit mereka dengan cari informasi di internet. menghafal lagu lagu dll dsb. Atau membahas boys boys di sekolah baik yang menyebalkan atau menarik hati he..he.. Mereka menemukan kecocokan itu seiring berjalannya waktu dan dengan sendirinya.

Bagaimana dengan teman lainnya, apa mereka bukan teman baik. Bukan begitu maksudnya, gak ada maksud untuk mengkotak kotakan temen. Kebetulan aja mereka chemistry nya pas tepat. Sering ada keinginan untuk nelpon, chatting dan main ke rumah masing masing terutama pas wiken dari keduanya. Yang kayak gitu gak bisa dipaksakan, mereka mau tapi ortunya gak bisa, gak bisa akses komputer (ato gak minat) ya gak jadi ..

Kalau dibandingkan aku yang waktu kecil suka pindah pindah sekolah, jadi susah menemukan teman baik yang langgeng, aku berharap Izza bisa tumbuh dengan teman teman baik sebanyak banyaknya disekelilingnya. Tidak hanya satu... Teman teman akan mengisi dan mewarnai hidup Izza. Kalau baca cerita cerita lama di blog, memang dia punya tipikal nempel ke satu teman tiap periode nya, baik cowok maupun cewek. Dulu ada Niko waktu di Mc Gill Day Care, terus ada Sauqi, Danti di TK BDN, dan ada Dhea di TK Al Zahra dll .. Aku sendiri sebagai pengamat Izza merasa senang. Manusia memang membuthkan teman. Dan Izza tipikal yang memang suka nempel dekat ke satu teman, jadi kalo sekarang dia menemukan yang klop Alhamdulillah. Aku gak khawatir kalo dia nanti pisah kelas dengan Puti, aku yakin mereka akan tetap berteman, dan menambah teman baru.


|