First Time Piano Concert
Hari Minggu lalu tagl 25 Oktober, Izza untuk pertama kalinya mengikuti konser main piano di Pamulang Square. Kita diminta untuk datang jam 9.30 pagi untuk daftar ulang konser gelombang satu. Setelah itu Izza dapat nomer 17 dan diberi kaus Petrof.
Peserta gelombang satu kira-kira ada 40 orang, yang akan memainkan alat musik piano, organ, drum, biola dan juga vokal alias nyanyi. Selain peserta nya yang lumayan banyak, supporternya juga .. apalagi Izza, bukan cuma sekluarga komplit, tapi juga Jidah, tante iis, om condro, om papat, nabila, kayla, malva, dan achdan .. seru gak tuh .. coba supporternya diseragamin, wah bisa heboh deh pamulang square.
Konser dimulai jam 11, peserta yang sudah hampir mendapat giliran akan dipisahkan dan duduk di tempat khusus, supaya gak repot nguber-ngubernya. Ada anak cowok yang pinter sekali main pianonya. Kalo pemain organ biasanya memainkan lagu-lagu pop yang sedang naik daun.
Kebetulan, nomer urut 18, adalah sasa ato cha cha yang seumuran dengan Izza dan dulu tinggal di vila dago, dan anak dari kak Linda temen mama and papa, jadi Izza sudah kenal, jadi bisa ngobrol ngobrol sebelum menunggu giliran.
Tibalah giliran Izza, dia mendapat kesempatan memainkan lagu Aura Lee dan Little Grass Hopper. Lagu pertama cukup mulus, sayang lagu ke dua agak tersendat sendat. Kata Izza, dia merasa deg dega an sekali. But overall very good. We're proud of you Izza !!
Sesudah giliran Izza kemudian Cha cha yang menyanyikan lagu ayam hitam telurnya putih (apa ya judulnya). Suaranya Cha cha juga mantap. Setelah itu, karena sudah jam 12 kurang sepuluh, kita menuju ke Tutug Oncom - our favourite - untuk lunch bersama -sama. Mostly menu yang dipilih adalah nasi bakar dan empal gepuknya .. syedaaaappp ..
Karena diakhir sesi pertama akan ada foto bersama, jadi nanti Izza harus balik lagi, harus sih enggak ya. Tapi kita kepengen juga ada foto kenang-kenang bersama teman sesama peserta gelombang satu. So, kita minta tolong sama Mbak Kiki dari Petrof untuk memberi tahu kalau sesi foto sudah dekat.
Setelah acara makan selesai, mama dan Izza cepet cepet kembali ke Pamulang Square untuk mengejar sesi foto bersama. Yang lain masih tinggal dulu di Tutug, dan kita kesana naik angkot (jaraknya cukup dekat). Pas banget. Sampai di Pamulang Square, sudah tinggal 3 peserta lagi. Sempat kita mendangar pemain drum perempuan remaja yang super cool, main lagu 'Dengarkan Curhatku'. Duh jadi inget dulu mama juga kepengen banget bisa maen drum. Sayang gak kesampaian. Beruntunglag gadis itu bisa menyalurkan apa yang dia inginkan, karena sepertinya dia betul betul menikmati dentuman drum.
Masuklah sesi pemotretan yang ditungu tunggu padahal ya cuma cepet aja he..he.. ternyata cha cha juga masih setia menunggu disana. Ternyata bukan cuma kita yang merasa foto bersama ini akan jadi kenang-kenangan yang indah untuk Izza dan Cha-cha. Setelah itu, kita kembali ke rumah dengan angkot, dan disambut di gerbang vila dago oleh papa, kayla dan nabila dalam mobil. Alhamdulillah .. hari ini berjalan dengan baik.
Sesampainya di rumah, sudah tersedia es sirup hm enak banget setelah panas panas tadi di luar. Terus kita mencoba untuk chatting dengan mbak Endang dan keluarga yang sekarang tinggal di London. Berhubung ini baru pertama kali mencoba, chatting video conference nya belum lancar. Masih sering putus putus dan gambar kita gak muncul disana. We try again next time ya Rai dan Abi. We miss you ..
Labels: Izza
|
October 19, 2009
Eyang Kakung & Eyang Putri's 40th Wedding Anniversary
Bisa mencapai usia pernikahan sampai ke 40 tahun bahkan lebih adalah dambaan bagi setiap pasangan suami istri. Sebuah angka yang sangat panjang bagi usia seseorang apalai untuk usia pernikahan. Sudah banyak cerita, baik gembira maupun sedih. Tapi over all, panjangnya usia merupakan panjangnya perjuangan untuk menegakkan kebersamaan dalam suatu ikatan.
Ide untuk memperingati hari ulang tahun pernikahan ke 40 ini datang dari tante Rati. Kita udah kasak kusuk, mau ngapain nih, bahkan jauh sebelum keberangkatan mbak Endang. Tadinya mau nginep dimana gitu bareng-bareng. Tapi gak jadi .. karena cukup ribet. Ya udah, surprise syukuran jadi pilihan yang terbaik
Tanggal 11 Oktober kebetulan juga hari Minggu, so it will be perfect. Tante ngundang ngundang Pakde Om dan Tante untuk datang. Wawan dan aku tentu jadi panitia kasak kusuk. Aku mau pesen tumpeng, wawan bawa bakso, and the rest is tante Rati dan tante Ita .. Everything sounds perfect, until day-0.
Ceritanya, yang akan datang datang duluan adalah aku, karena mau ngembaliin mobil avanza yang selama libur lebaran ditaro ditempatku. Jadi kan gak ketahuan kalo mau dateng untuk perayaan. Tumpeng tidak akan diurunkan dulu, sambil nunggu rombongan tante Rati dan Oak De datang ... serta Wawan ee lha dalah ..
Waktu kita berangkat hari itu, aku bawa mobil kijang perpus beserta pernak pernik bayi dan tumpeng juga Izza dan Raisa, sementara mz ambil avanza yang sedang dicuci. Pas aku nyupir, kok jalannya kijang ndut ndutan. Aku pikir, aku udah lama gak nyupir kijang. Makin lama, kok makin payah. Akhirnya aku telpon mz, ceritain kondisi kijang. Akhirnya mz bilang, coba gantian, skrg mz yang bawa. Eh betul, malah mogok. Langsung mz berputar arah, takut kijang makin mgok lagi. Jadilah posisi kijang dan avanza berseberangan di jalan raya pamulang menuju serpong
Setelah itu diputuskan, kijang akan diusahakan kembali ke rumah, karena takut lebih mogok lagi, Terjadilah perpindahan barang barang dan juga anak ke mobil avanza diseberang. Gile deh .. gotong2 tumpeng, tas tas bayi bahkan Raisa yang lagi bobok di carseat juga ikut nyebrang jalan.
Oke - kalau begitu aku lanjut kan perjalanan, sementara mz tukar mobil, kali ini yang dipakai mobil indigo (kita dapat 2 mobil pinjaman dari 2 kantor yang berbeda). Deg degan juga, tapi untung aja dua bocah semua tidur selama perjalanan. Telpon telponan tante rati, malah udahmau sampai. Ya udah deh, skenario harus segera diubah, jadi .. siapa yang duluan dateng itulah yangakan membuat surprise ke ibu dan bapak duluan.
Telpon ke wawan, malah lebih serem lagi, doi rupanya mengalami kecelakaan kecil yang berdampak besar. Jadinya ada motor yang jatuh tepat di depan mobilnya, tapi bukan karena kesalahan dia. Tapi orang orang pedagang diseitar situ yang gak tau jalan ceritanya, malah menyalahkan wawan, jadi sempat terjadi baku hantam ..wuih ..
Aku akhirnya sampai dengan selamat di pesing. Ibu rumahnya sudah terharu biru. Dia kaget karena lupa hari ini adalah 40th anniversary nya. Kalau Bapak malah ingat, jadi gak terlalu kaget waktu didatangi pakde dan tante om. Waktu tante dan pake datang ibu bilang ke Tante, waduk aku belum mandi, gak punya makanan. Kata tante. aku bawa makanan kok. Terus kata ibu, lha kalo gitu aku telpon wawan dan nining ya suruh kesini, karena makanan banyak. Kata tante: wawan dan Nining udah dalam perjalanan. Woalah .. pada bersekutu ya ..
Akhirnya wawan datang dan heboh bercerita tentang kejadian tadi. Badannya ada yang lebam karena habis berantem .. adek ku adek ku .. Gak lama mz datang, ini dia yang ditunggu unggu, karena kalau pembaca do'a belum datang, acara belum mau dimulai.
Tante Rati is the best.. really no doubt... Selain bawa segala pernak pernik makanan minuman, bahkan mike beserta speaker dan puisi kepada orangtua sudah dia siapkan. Love you mami Rati .. Acara berlangsung rada resmi, karena ada Mc profesional. Waktu ibu memberi sambutan, terharu banget, waktu aku suruh kasih sambutan, aku gak tahan nangis. Ada kesempatan juga Izza dan aku membacakan puisi bergantian..
Kemudian acara potong tumpeng dan segala makanan buatan tante Ita dan tante Rati. Skaing penuhnya, bakso Solo bawaan wawan di baw apulang masih dalamkeadaan utuh dengan plastiknya ... and u know .. mantabs .. ini mah sup iga berkedok bakso ..
Setelah itu ngobrol ngobrol, apalagi tambah seru ketika mbak endang dan keluarga telpong langsung dari Inggeris, jadi telpon hp ku dioper kesana kesini mengabsen yang datang.
Ya Allah ..muliakanlah orangtuaku, berilah mereka kedamaian dan kesehatan. Lindungilah mereka. Berikanlah petunjuk dan banyak kemudahan bagi mereka. Ampunilah dosa mereka. Segala puji dan syukur kami panjatkan pada Mu ya Allah atas segala kesempatan ini. Semoga kami adalah hamba hamba Mu yang kau ridhoi Amin.
Labels: Big Family
|
October 06, 2009
Kondangan ke Kebun Raya Bogor
|
About Us
We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang
|