New Family Member : RAISA NUR AZKIA
Jumat tgl 15 Agustus pagi, Nining udah ngerasa mules, dan setelah telpon dr. Aswin, diputuskan untuk ke rs. Setelah ngedrop izza di sekolah, kami berdua langsung ke RSPI. Sampe di sana langsung masuk ke ruang pemeriksaan pra persalinan. Hasilnya....
Suster bilang bukaan 2. Jadi dianjurkan untuk jalan-jalan.
Karena aku (mz) masih harus ngantor, maka Nining pun ikut ngantor sambil jalan-jalan. untung bawa laptop dan bacaan lain, jadi punya aktivitas sendiri. Sampe sore, belum ada tanda-tanda mulesnya nambah. Maka sekitar jam 3 sore diputuskan Nining pulang ke rumah dulu.
Malamnya menjelang tidur, Nining bilang ngerasa mules lagi, tapi belum teratur. Barulah menjelang subuh dirasakan mules mulai teratur, sekitar tiap setengah jam. Tanpa menunda lebih lama, habis solat subuh kami berangkat ke RSPI. Di jalan mulesnya udah sekitar 5 menit. Alhamdulillah perjalanan dari Pamulang ke Pondok Indah lancar, (ya iyalah hari sabtu subuh gitu lho... kalo macet mah keterlaluan:).
Sampe di RSPI, Nining langsung dicek, dan kemudian ditransfer ke ruang persalinan. Setelah melalui proses mules dan kesakitan yang membuatku kasihan (ya.. aku hanya bisa merasa kasihan, berdoa dan ngelus-ngelus), akhirnya si adek pun lahir jam 11.07. Inilah hasilnya...
Alhamdulillah, kami hanya bisa mengucapkan syukur yang tak terhingga pada Allah, si adek lahir dengan selamat secara normal, dengan jenis kelamin cewek (sesuai prediksi dokter), berat 3,64kg dan panjang 50cm.
Setelah ditimbang-timbang dan dipikir berulang-ulang, akhirnya diputuskan nama adika adalah: RAISA NUR AZKIA. Artinya: Raisa=pemimpin perempuan, Nur=cahaya/terang, dan Azkia=orang-orang yang cerdas. Jadi kalo digabung artinya apa ya? Harapan kami adalah adek agar menjadi anak yang cerdas, mampu menyinari orang lain dan bisa menjadi pemimpin yang berkualitas.
Terima kasih buat tim medis RSPI, terutama dr. Aswin dan staf ruang persalinan yang telah membimbing Nining dengan sabar dan telaten, saat persalinan. Terima kasih buat keluarga dan teman yang datang menjenguk dan mengirimkan doa lewat telpon, sms, email dan facebook. Mudah-mudahan doa kita semua dikabulkan oleh Allah. Amiin...
Labels: Raisa
|
August 15, 2008
Gigi Izza
Sampai saat ini udah ada 5 gigi yang mulai copot dan lucunya masing-masing punya cerita yang lucu.
1. Gigi depan tengah bawah kiri - copot sewaktu makan pizza, dan tidak diketahui rimbanya.
2. Gigi depan tengah bawah kanan - copot waktu makan kue lumpur. Tersimpan di treasure box (TB)
3. Gigi depan tengah atas kanan - copot waktu minum nestea botol. kebetulan aku lagi tidur and izza lagi duduk di kursi disampingku. Ujug-ujug dia bangunin dan aku liat darah ngalir dari mulutnya. Sempat bingung dan mencerna , apa yang sedang terjadi. Untung segera sadar dan ambil es dan kapas. Giginya akhirnya ditemukan di dasar botol nestea, dan sekarang tersimpan di TB
4. Gigi depan bawah kanannya tengah kanan (woalah apa lg nih)- copot waktu makan pir, tersimpan di TB
5 Gigi depan tengah atas kiri - copot disekolah di bantu ms. evi. Waktu pagi udah kiwir-kiwir tapi dia gak mau dibantu nyopotin. Jadi sebelum ke sekolah, aku nulis surat ke gurunya kasih tau gigi izza mau copot dan aku udah bawain kapas di tas nya, tersimpan di TB
Jadi so far musium gigi nya Izza cukup komplit he..he..
Dari 5 gigi yang sudah copot, baru 2 yang dibawah yang tumbuh, ada satu lagi yang dibawah tumbuh tapi masih kecil. Dari 3 gigi bawah, sebelum copot pasti sudah di barengi dengan gigi permanen yang baru dibelakangnya. Jadi kalo udah benar-benar copt, harus dibantu lidah supaya maju.
Sementara yang dua didepan bagian atas belum tumbuh. Jadi kalo liat Izza sekarang jadi lucu, kayak anak badung banget he.he..
Nah dengan 2 gigi ompong di depan, ternyata sangat berpengaruh terhadap kejuaran-kejuaran (kayak mau olimpiade aja) menyambut 17 Agustus-an. Di kompleks, dia jadi gak bisa ikut lomba makan kerupuk. Untung lomba bawa kelereng, sendoknya dipegang, bukan di gigit .. .... jadi masih bisa ikut, walaupun tidak menang..
Begitu juga di sekolah. Karena anak kelas satu SD rata-rata pada mulai ompong, jadi pada saat pemilihan peserta lomba makan kerupuk, ms. Rita sang wali kelas meminta anak-anak untuk memamerkan giginya. Dan yang terpilih adalah .. yang masih ada giginya.. padahal kata izza, temanya itu gigi depannya juga mulai goyang .. he..he.. jadi ada potensi copot waktu lomba ..
Soal bawa izza ke dokter gigi adalah perjuangan sendiri. Dulu pertama aku bawa ke drg. Nirmala di BSD, sudah nyarinya muter-muter, sampe giliran kita, izza nangis dan gak mau duduk di kursi termasuk kalo aku pangku. Kata dr-nya gak usah dipaksa. Terus dengan rekomendasi teman ada drg di pamulang, aku coba lagi. Ternyata drg nya menyebalkan banget. Cara dia memotivasi anak supaya berani malah bikin anak dan juga ortunya bete. Dia membanding-bandingkan dengan anak lain. Katanya, anak yang lebih muda, lebih kecil dari Izza aja berani. Gak ada alesan untuk nangis aja kok nangis. Dia juga bilang, gigi Izza harus dicabut sebelum yang baru nongol (and sempat bikin kita panik). Aku aja pengen kabur dari ruangannya, mesti belajar psikologi anak tuh drg.
Terus nyoba lagi di RSPI, dengan drg. Sarworini. Bela-belain jum'at malam kita kesana. Sampe waktu sambil nunggu drq, kita sholat maghrib dan berdo'a semoga kali ini Izza bisa lebih baik. Alhamdulillah, drg nya baek banget, Izza mau duduk di kursi periksa dan mau disikat giginya dengan sikat gigi listrik. Dia keliatan bangga juga. Drg ini juga gak push supaya gigi Izza dicabut, bisa lepas dengan alami aja. Sounds good.. Izza jadi lebih pede walaupun dia tetep belum punya pengalaman dicabut ..
Labels: Izza
|
About Us
We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang
|