Ulang Tahun Izza, Anniversary, dan Syukuran di Panti Asuhan
Ultah Izza ke 6
Bulan Januari tanggal 15 lalu, our ‘kintang-kintung’ sudah berumur 6 tahun. Subhanallah. Cepet banget gedenya kayak ditiup aja. Duh kalo liat foto-foto jadul, rasanya gak percaya sekarang si ‘kiut’ udah jadi anak gadis he..he.. Alhamdulillah, Izza dikaruniai kesehatan yang baik oleh Allah, bukan hanya itu, Izza ceriwis banget, nggemesin, punya semangat belajar yang bagus (apalagi untuk nari malah kelewat semangat), pokoke sebagai anak okeh banget deh … Terimakasih ya Allah. Terlepas dari kekurangannya, bahwa dia masih suka ngambek, ngompol, susah kalo suruh gantian nonton TV dan suka lupa bawa pulang kaus kaki yang dia copotion di sekolah yang membuat persediann kaus kaki di rumah zero sementara kaus kaki dekil ada 6,5 pasang di lokernya .. he..he..
Untuk yang ke 6 ini Izza gak minta dirayain disekolah kayak tahun lalu. Mungkin udah ngerasa kegedean ya …Tapi sebagai gantinya, dia pengen ngerayain di Panti Asuhan. Aku sendiri belum terlalu tau, apa yang ada dalam pikiran Izza mengenai tempat yang dinamakan Panti Asuhan. Tentu kita sudah pernah mencoba menjelaskan, tapi dengan usianya dan pengalaman yang dia lihat dan rasakan selama ini, mungkin belum terlalu nyantel kali apa sih sebenernya panti asuhan..
Tapi mempertimbangkan dia masih TK, walaupun sudah pantes SD he..he.. pada hari ultah-nya aku tetap dateng ke kelasnya dan membawa kue ulang tahun untuk dimakan bareng-bareng. Apalagi dengan teman-teman sekelasnya Izza aku lumayan kenal, maklum cuma 19 ‘ekor’ jadi gak terlalu mengkuras kantong juga.
Idenya ke panti asuhan ini berawal waktu kita lagi nemenin mz potong rambut, kita nunggu di tempat makan yang baru dibuka yang kebetulan berada disamping tempat potong rambut itu. Eh si penjaga nya itu ngasih Izza majalah GIRLS yang sebetulnya majalah ABG. Katanya majalah itu untuk Izza, boleh dibawa pulang. Nah karena dia udah bisa baca, dari situ dia tau kalo Amanda (yang nyanyi duet bareng Opick) belum pernah ngerayain ulang tahunnya, tapi dia selalu berkunjung ke Panti Asuhan disaat ultah. Mungkin dia pikir ngerayain di Panti Asuhan itu lebih cool kali .. kok sampe-sampe ada penyanyi dan pemain sinetron mau ngerayain ultah di sana .. (he..he.. kali loh…) Waktu itu sekitar bulan September, jadi kalo nunggu sampe Januari Insya Allah ide itu bisa dilaksanakan. Itung-itung pengenalan buat dia untuk melihat dunia lain tanpa kita harus memaksanya.
7th Anniversary
Terus .. karena kita juga ngerayain annivesary pada bulan yang sama (cie…), kita merencanakan ke panti asuhannya tanggal 27 Januari aja, mumpung pas hari H dan hari M (minggu .. ). Tapi apa boleh buat, ujug-ujug mz minggu-minggu harus masuk kerja karena ada rapat anggaran. Ya udah diundur ajalah. Segera kita telpon pihak panti asuhan untuk reschedule ke minggu depannya.
So.. di hari anniversary yang sebetulanya hari mingu, mz kerja sampe malem dan kebetulan temen kerja ku dulu di Samuel merit malamnya (Selamat ya Met, mana pernah diduga kamu akan menyusul 7 tahun kemudian di tanggal dan bulan yang sama, apalagi metty termasuk penerima tamu di acara merit ku dulu .. ajaib..) Semula mz juga gak bisa ngikut karena diperkirakan rapat belum selesai, tapi ujug-ujug lagi, dia kasih tau kalo rapatnya mungkin kelar pas maghrib. Jadilah aku dan Izza nyusul pake taxi ke Syahida Inn untuk bergabung dengan mz dan numpang ‘merayakan’ anniversary kita dengan makan gratis di resepsinya metty he..he.. apalagi disana aku ketemu teman-teman lama di Samuel yang beberapa sudah gak pernah ketemu sejak aku resign dari Samuel tahun 2002. Sekalian reuni double doh. senengnya ...
Ke Panti Asuhan
Akhirnya tanggal 3 Februari kita jadi juga ke Panti Asuhan. Lokasinya dekat dengan terminal Lebak Bulus dan Pemadam Kebakaran. Pesertanya selain kita, ada Amih dan juga Rayhan dan Nabil. Sebelumnya kita sempat Tanya ke bu Yuli si pengurus Panti yang super cekatan dan ramah, apa yang kita perlu bawa pada saat kunjungan. Dia bilang anak-anak disini membutuhkan susu karena mereka jarang sekali minum susu (taulah .. susu kan mahal kalo ada duit mending untuk makan sehari-hari dan uang sekolah). Tidak perlu bawa hadiah tas sekolah karena anak-anak sudah punya banyak dan juga goodie bag yang isinya snacks. Kalau makanan, mereka senang nasi dengan lauk pauknya.
Ya udah kita pesan nasi kotak dari RM Soto Bu Tjondro di Pondok Cabe dengan menu nasi rames yang isinya nasi, ayam kremes, krecek, acar kuning, kering kentang dll (our favorit menu..slurp… Dan sesuai dengan yang bu yuli bilang, kita juga bawa susu kotak. Betul ya, sekotak susu itu lebih mahal dari sekaleng pepsi ato coca cola yang justru sering jadi teman paket-paket ulang tahun anak-anak kecil. Padahal anak-anak dipanti kan usianya mulai dari kebanyakan SD yang masih perlu susu untuk pertumbuhannya. Duh ngenes .. kebayang gimana senangnya Izza minum susu dan kebanyakan kita orang tua akan mengupayakan mati-matian supaya anaknya tetap bisa minum susu.
Pada saat kita datang, ternyata ada juga rombongan lain yang berkunjung ke panti. Jadi lebih rame. Mereka perwakilan dari suatu perusahaan yang mau selametan ulang tahun ke 21 anak dari pemiliknya. Dengan kehadiran mereka yang juga membawa makan siang, berarti akan ada dua paket lunch dong ya. Dengan bijaksana bu Yuli mengatakan ke kami-kami, kalo hari ini dia mendapat berkah tidak perlu mengeluarkan uang belanja.. Untuk itu dia menentukan, acara akan dimulai dengan syukuran ulang tahun yang ke 21 dulu, baru kemudian ulang tahun ke 6. Sementara soal lunch, yang dimakan yang nasi kotak dulu, baru paket KFC yang dibawa sama mereka dimakan untuk dinner. Bagus juga dia ngomong gitu, jadi fair.
Kita dibawa ke aula yang surprise ternyata cukup besar. Kalau dari depan gak nyangka didalamnya ada ruangan sebesar ini. Anak-anak panti sudah banyak yang didalam, kebanyakan anak SD, karena menurut Bu Yuli bisa diatur kok, kalau yang ulang tahun anak umur 6 yang muncul anak usia SD. Anak-anak ini tidak semua yatim-piatu, ada yang yatim atau piatu. Kalau yang SD atau masih kecil kebanyakan tidak tinggal dipanti, kalau masih ada keluarganya mereka tinggal di rumah keluarganya dengan sekolah dibiayai. Karena anak-anak kecil umumnya membutuhkan perhatian dan bantuan yang lebih, semntara tenaga di panti terbatas. Ada juga anak yang sudah cukup besar yaitu SMP dan SMA yang juga belakangan ikut bergabung ke acara. Mereka ini yang tinggal dipanti karena sudah bisa mandiri. Duh mulianya bu yuli dan segenap pengurus panti di mana pun mereka berada. Kadang punya anak satu atau dua udah gitu anak sendiri, rasanya sampe pusing tujuh keliling mikirin nyekolahin, mendidiknya, dan gizinya, sementara mereka-mereka itu membesarkan, menerapkan kedisiplinan, mencari dana, dll anak sebanyak ini dan bukan anaknya sendiri lagi … dengan penuh semangat dan tawakal .. Duh luar biasa banget .. gak ada apa-apanya banget deh aku …
Jujur aku merasa ada gap diantara kita (tamu) dengan anak-anak pada awalnya. Mungkin salah satunya karena mereka ditempatkan menghadap ustad dan bu yuli (seperti kalo di ceramah), sementara kita sebagai tamu duduk di sebelah kanan dan kiri dari bu yuli. Awal kita datang kita sempat bersalaman dengan kebayakan dari mereka, tapi hal itu belum juga membuat suasana cair. Ya udahlah, namanya juga baru mulai .. Tapi bagusnya dari posisi itu kita bisa dengan jelas memperhatikan wajah anak-anak. Alhamdulillah mereka keliatan sehat. Bahkan diantara mereka ada yang keliatan cute dengan gerak gerik menggemaskan. Tapi kalo bu yuli sudah mengomandokan suatu aba-aba, mereka keliatan manut banget tanpa ada percobaan membantah sedikit pun. Kebalikan banget sama anak-anak di sekitar ku … eyel-eyelan terus hobinya … he..he… yah itu lah bedanya …
Setelah acara doa syukuran ulang tahun ke 21, anak-anak panti maju ke depan dan tamu dari perusahaan itu membagikan tas sekolah yang ada snack didalamnya, masih ditambah lagi dengan beberapa kue kecil, pepsi dan juga amplop. Jumlah yang mereka bawa banyak sekali bahkan berlebih, sampai-sampai kita pun kebagian. Sementara itu aku juga sibuk menghitung-hitung jumlah anak-anak panti yang terus bertambah. Duh cukup gak ya yang kita bawa ..ketar ketir juga. Padahal rasanya jumlahnya sudah di mark up dari jumlah yang disebutkan bu Yuli, tapi mungkin itu hanya jumlah anak yang usianya SD, sementara yang datang kan siapa aja yang kebetulan sempat he..he… pelajaran deh buat kita.
Acara dilanjutkan dengan acara doa syukuran giliran kita. Tapi ternyata yang ulang tahun ke 6 malah tertidur pulas. Maklum, tadi malam Izza baru saja dari dokter karena demam tinggi selama 2 hari. Ternyata dia amandelnya bengkak. Nah tadi pagi dia harus menenggak obat yang ada obat tidurnya. Memang panasnya sudah gak ada lagi, tapi rasa ngantuk tidak bisa dilawan lagi. Justru Nabil yang juga lagi sakit aktif beredar dan tidur-tiduran di depan pak ustad karena sudah sempat tertidur di mobil tadi. Ya sutralah za .. insya Allah kita dapat rejeki untuk berkunjung lagi kesini atau empat sejenis lain kali. Eh tapi Izza malah di doa in sama anak-anak panti supaya lekas sembuh dan dinyanyiin lagu selamat ulang tahun sekalipun ye-be-es gak denger….
Setelah acara berdoa selesai, giliran kita yang membagi-bagikan kotak nasi nya. Alhamdulillah pas banget, kita aja masih kebagian tapi tamu perwakilan dari perusahaan itu gak kebagian, tapi ..suatu kebetulan yang melegakan karena mereka justru pamit he..he.. . puihh…. Waktu membagikan susu, Nabil dan Rayhan juga bersemangat dan pada saat itulah kita mulai berinteraksi lebih dekat dengan anak-anak panti, karena usul mz supaya jangan mereka yang suruh baris dan mengambil makanannya, tapi kita yang datang ke tempat mereka duduk dan membagikan makanan. Good idea!. Ternyata bener, mereka semangat kalo makan nasi berlauk, baru sebentar sudah ada yang minta nambah. Ayam kremes Bu Condro emang TOP deh ..he..he..
Waktu pulang, ada yang lucu, karena kita pulang dari panti kok justru bawa pulang satu kardus yang isi-nya beberapa paket nasi ayam KFC, pepsi, snacks dari tamu perusahaan itu. Awalnya kita sudah mau berikan saja ke bu Yuli, tapi bu yuli nggak mau, katamya itu kan mereka kasih untuk ibu, jadi ya buat ibu. Anak-anak sudah cukup, mereka memang bawa banyak, He..he.. ke panti asuhan kok malah surplus .. makasih ya …
Yang tersisa dari kunjungan ke panti kemarin dalam pikiranku adalah cerita Amih. Amih sangat terharu melihat anak-anak panti, karena membuatnya teringat kejadian 10 tahun yang lalu ketika ayahnya mz meninggal dunia. Anaknya ada 8, baru 2 yang menikah dan yang bungsu masih SD. Bingung sekali waktu itu, apalagi Amih adalah ibu rumah tangga saja. Alhamdulillah sekarang sudah bisa bernafas lega, dari 8 anaknya, sudah 6 menikah, rukun-rukun, dan hanya tinggal si bungsu yang masih kuliah di semester akhir S-1. Pendapatan dia peroleh dari hasil membuat kontrakan bagi usaha kecil didepan rumah yang kebetulan berada didepan jalan raya, sampai-sampai rumahnya sendiri tidak keliatan dari jalan dan bikin bingung pak pos he..he.. Amih itu juga terkenal ikut banyak pengajian dan harus check her tight schedule kalo kita mau ngadain acara he..he... Ketabahan dan kedekatannya dengan Allah telah membuahkan hasil yang manis. And i learnt a lot of things today….
Labels: Izza, Our Family
|