Dream House
Setelah 2 tahun tanah didiamkan saja, kita mulai berkhayal-khayal. Kalau mau bangun rumah nanti desain nya kayak apa ya .. Untuk memperbanyak referensi kita hunting brosur dari beberapa developer kondang yang dekat-dekat, kayak BSD, Sumarecon dan juga Alam Sutra, (plus motretin fasad rumah orang yang keren-keren). Kenapa?.. karena biasanya desain mereka itu menarik, simple, fungsional, and trendy , tapi sayangnya harga jual yang mereka tawarkan belum bisa dijangkau, terutama karena harga tanah disana sudah muahal banget. Misalnya .. tren sekarang kan rumah minimalis yang jarang sekat, juga dicari yang atapnya model pelana. Nah yang kayak gitu yang pengen kita tiru untuk menekan biaya pembangunan rumah dan biaya pemeliharaan. Tentu saja akan kita modifikasi sesuai dengan kebutuhan, apalagi umumnya ukuran ruangan mereka agak kekecilan, terutama yang berurusan dengan bagian belakang seperti kamar tidur dan kamar mandi pembantu, suka pada gak manusiawi.
Setelah itu baru kita nyari arsitek. Berhubung gak ada referensi, jadi kita nyari di Tabloid Rumah. Disana kan banyak iklan jasa aristek. Dari sekian banyak, kita pilih Milenium Kreasi. Alesannya, orangnya lumayan sabar menerangkan pertanyaan-pertanyaan kita sewaktu masih dalam tahap mendesain rumah. Dan tentu saja fee nya lumayan Rp 40.000/m2 yang bisa didiskon 50% kalo nanti mereka jadi kontraktornya. Memang ide desain pure dari kita, jadi mereka tinggal bikin gambar arsitek dan ngasih saran. Kalau aristek yang suruh desain, biasanya biaya pembangunan jatuhnya muahal. Memang rumah kita beda dengan yang laen, kualitas number one, karena biasanya aristek akan bermain-main dengan imajinasinya sendiri tapi diwujudkannya di rumah kita, en kita pula yang suruh bayar he..he.. buat yang budget nya unlimited aja kali ...
Setelah beberapa kali bolak balik, akhirnya jadi juga gambarnya plus juga RAB nya (rancangan anggaran biaya). Waktu liat gambar perspektif, hati rasanya seneng banget ngliat ide kita seperti hampir terwujud. Tapi pas liat RAB nya wah ..gubraks .. mahal banget. Sekarang di jakarta untuk bangun rumah biasa (bukan luks) udah Rp 2 juta/meter. Pengen juga pinjam magic wand nya Izza untuk sim sala bim dari gambar langsung jadi nyata. I wish...
So, at least kita sudah punya gambar. Mau dibangun kapan, hem.. belum tau juga .. doakan lah. Mungkin akan dibangun nyicil ..itung-itung kita kan masih ngontrak, kalo langsung sampai selesai ngos-ngosan juga. (tapi kita harus bikin rumah bertingkat, karena posisi tanahnya diarea bangunan yang bertingkat 2). Apalagi Izza tahun depan masuk SD. Yang pasti, tugas sekarang adalah menabung, hidup hemat dan cari pinjaman .. atau ada yang mau nyumbang? .. besi, semen, closet, engsel, ato duit! he..he.. welcome ! So far kita sudah dapat sumbangan kusen dari ibu dan bapak. Alhamdulillah banget! Kayu sekarang mahal bo'!
Labels: Dream House
|