Pentas Seni Al-Zahra
Hari Minggu tanggal 17 Juni, di TK Al-Zahra diadakan acara pentas seni dalam rangka perpisahan TK-B. Acara bagi rapor nya sendiri sudah dilaksanakan sehari sebelumnya. Raport nya Izza ? he..he.. berhubung ini rapor anak TK jadi masih berupa narasi bukan angka. Intinya dalam 6 bulan di kelas baru Izza bisa ngikutin pelajaran yang lumayan beda dengan TK sebelumnya terutama dalam hal agama. Paling-paling ada pesan dari bu guru, Izza kalau makan lama dan suka nggak habis .. Wah sama dong bu problemnya kalau di rumah ..
Yang bikin surprise, waktu trima rapor goody bag nya banyak banget. Mulai dari cemilan, tas sekolah, baju renang, baju olah raga, photo izza yang di frame model strawberry. Mewah banget untuk ukuran kita ....baru tau .. begini ya kebiasaan TK Al-Zahra. Dananya sendiri diperolah dari iuran bulanan sebesar Rp 10.000/anak. Dan izza baru bayar 6 bulan aja lho he..he.. untung goodie bag-nya gak di kurangi.
Kembali ke ... Pentas Seni. Hari itu Izza cukup sibuk Karena dia akan tampil dua kali. Pagi-pagi jadi mayoret en kemudian dia ikutan operet Burung Berpita Merah sebagai penari kelinci. Tapi berhubung itu hari Minggu, dia agak malas-malasan berangkat. Udah panik juga, masak mayoretnya telat. Tapi alhamdulillah, kita bisa sampai tepat jam 8 dan acara belum dimulai. Selamet!.
Yang paling dikhawatirkan kalau lagi acara-acara kayak gini tuh, kalo dia ngambek. Apalagi pagi itu mukanya keliatan cembetut. Untungnya setelah ketemu teman-teman dia agak ceria. Dan alhamdulillah nya lagi dia berhasil menjalankan tugas sebagai mayoret dengan suara yang lumayan pe-de (biasanya suaranya kecil). Emak mana sih yang nggak lega .. puih.. Padahal tempatnya kecil, ada yang dipanggung, ada yang dibawah. Yang cukup kerepotan adalah seksi dokumentasi dari zuhdi family, karena posisi izza yang berlawanan. Kalau pemain drumband lainnya menghadap ke penonton, izza justru sebaliknya, pantatnya yang menghadap ke penonton. Jadi seharusnya posisi kita sebagai juru jepretnya Izza tuh ada dipanggung. Yang ada .. beberapa kali aku ditegur petugas karena nutupin penonton yang duduk.. maaf pak..harap maklum.
Sesudah tim drumband selesai, izza and beberapa anak lainnya harus cepat-cepat ganti baju. Banyak anak-anak yang protes. Kok drumband nya cepet banget, and mereka masih mau tampil lagi. Emang sih cepet, padahal persiapannya kan lumayan lama. Apa boleh buat, hari itu banyak sekali anak-anak yang merangkap tugasnya. Jadi semua harus kebagian. Show must go on, nak!
Kostum penari kelincinya ternyata tebel banget. Jadi bikin gerah, apalagi giliran nari kelinci termasuk yang agak terakhir. Untung nya bu guru segera menyuruh yang bukan penari keluar dari ruangan supaya AC nya dingin. Bagus juga, Aku n emzet jadi bisa nonton pertunjukan lain di panggung. Pas nari kelinci, Izza keliatan semangat banget lompat-lompatnya. Bagaimana enggak, gak di sekolah gak di rumah jalannya memang udah laen sejak nari kelinci, lompat terus. Sempat setelah tari kelinci selesai, aku kehilangan Izza. Rupanya karena kostum kelinci itu cuma pake resleting di depan, jadi dia bisa dengan segera nyopotin dan kemudian ngeloyor sendiri ke depan panggung, nonton dengan anteng, sementara ortu dan gurunya sibuk nyariin. Oh ya tahun ini izza dapat libur sebulan. Ya ampuun sebulan, dua minggu aja udah ribet. Aduh mau ngapain aja ya .. cari ide liburan yang murah meriah ah ..
Notes : Selamat untuk kelahiran Kyndra Apta Heswari!
Labels: Izza
|
June 05, 2007
Long Wiken Waisak
Jumat : Ke Studio Jalan Sesama
Jalan Sesama Mejeng di Tempo Edisi 10 Juni
Buat aku n Izza ini pertama kalinya masuk ke studio jalan sesama. Pagi kita berangkat dari Pamulang menuju ke Pengadegan ngliatin persiapan shooting. Terpukau juga, studionya begitu besar, padahal nantinya keliatan kayak yang seupril he..he.. Persiapannya juga ribet, dari mulai persiapan set, cahaya, penempatan kamera de .. el .. el. Belum lagi melihat pemain-pemain yang masih kecil (yang orang beneran bukan boneka) tapi sikapnya sangat dewasa. Kayaknya mereka udah terbiasa hidup di lokasi shooting. Nggak mengeluh dengan proses persiapan yang luama buanget. Sambil menunggu mereka maen tebak-tebak, atau melakukan reading sebelum take .. and actiooon!
Nguping dari pembicaraan anak-anak itu, ada yang tadi malem selesai shooting jam 11 dan baru sampai jam 3 pagi di rumahnya di Bekasi. Dengar dari tante putri, untuk mendapatkan gambar 15 menit, proses pengambilan gambarnya bisa seharian. Jauh banget dari gambaran yang dilihat kalau udah nongol di TV, enak, lucu, santai, dapat uang banyak, dan terkenal. Dibalik itu semua untuk membuat suatu acara ternyata dibutuhkan proses yang panjang, pemikiran yang matang, & professional and hardwok!.
Yang aku lebih kaget lagi, untuk mendapatkan gambar yang bagus, puppeteers harus rela diambil gambarnya dalam keadaan tiduran, menindihi temannya, diatas ‘donat’ (tempat duduk pendek beroda) yang digerakkan oleh kaki temannya dan dia juga, masih sambil memegangi boneka dan ngomong pula sesuai naskah, itu dilakukan untuk mendapatkan tinggi yang sesuai dengan pemeran anak kecil. Good luck untuk tim jalan sesama, terutama untuk sutradara kecil yang menggemaskan : Dama!
Sabtu : Ulang Tahun ke 50 UIN
Kalau yang ini aku tidak hadir, cuma emzet aja. Abisnya jam 6 pagi udah harus berangkat untuk mengikuti jalan santai. Dilanjutkan dengan acara lomba tumpeng, temu alumni dan juga ada bazzar. Aku sama Izza mengisi waktu dengan jalan-jalan ke toko buku di BSD mall trus disambung ke rumah Bang Rayhan. Padahal Izza kepengen tau juga, kayak apa itu jalan santai..
Minggu : Sam and Fatma Wedding
Kali ini kita bersama dengan Agung, Munas, Kak Linda dan keluarga, Kak Lena serta Keluarga Pak Aris dengan 3 mobil. Dimulai dari Pamulang jam 7.30 dengan 2 mobil kemudian ke Bogor untuk jemput Kak Lena di Botanical Square sekaligus janjian sama keluarga Pak Aris.
Lokasinya di Vila Kumbang sebelum pintu masuk Taman Safari. Temanya garden party, dengan tamu tidak terlalu banyak (atau sepertinya dibagi atas beberapa shift), pesta berlangsung sangat relax, beda banget dengan pesta di gedung. Bahkan ketika kita datang jam 11 belum siap ha..ha.. tapi gak lama kok, habis itu langsung beres semuanya. Tapi aku baru ngliat ada penganten pria juga ikut-ikut angkat bangku supaya para tamunya nyaman .. itulah Sam ! kata Pak Aris, Sam memang sakti, pulang ke Indonesia, dalam beberapa hari udah ada keputusan kapan lamaran, setelah lamaran, langsung cepat diputuskan kapan menikah, setelah itu, pestanya siap dengan sendirinya. TOP deh Sam!
Acaranya betul-betul santai, pengantennya beredar ke tamu-tamu. Mc nya juga diambil dari tamu, siapa lagi .. emzet he..he.. Mereka sendiri sudah melangsungkan akad nikahnya beberapa waktu lalu di Cempaka Putih. Makanannya juga gak perlu ngantri, jadi tamunya bebas nambah kapan saja he..he.. Izza dan Sasa (anaknya Kak Linda) malah bisa berlari-lari dan main balon sabun. Pokoknya, selamat berbahagia untuk Sam dan Fatma!
|
About Us
We are Zuhdi-Nining family:
Papa Zuhdi, Mama Nining, Kakak Izza and Kakak Raisa.
We live in Pamulang
|