Selamat Jalan Cak Nur
Innalillah wa innailaihi rajiun.
Kita adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kita kembali.
Meskipun tidak terlalu mengejutkan, berita wafatnya Cak Nur tetap menyisakan kehilangan di kalangan teman-teman di Montreal. Apalai belum lama berselang, kawan baik Cak Nur yang lama bermukim di Ottawa (Eki Syahruddin) juga dipanggil oleh Allah. Rasanya belum lama Cak Nur, didampingi Pak Eki, mengunjungi kami di sini, untuk berbagi padangan tentang kondisi politik terakhir di Tanah Air. Kala itu, Cak Nur bercerita tentang kejatuhan Suharto, situasi politik yang semakin tak menentu paska kejatuhan itu, dan perihal pengunduran dirinya dari konvensi Golkar.
Di tengah-tengah suasana hangatnya wacana pluralisme di tanah air, di mana Cak Nur dianggap sebagai salah seorang tokohnya, Cak Nur dipanggil Allah SWT.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.

Kenang-kenangan keluarga bersama Pak Eki dan Cak Nur, Montreal, May 2004.

|