Old Montreal - Old Port dan Saint Joseph's Oratory
Old Montreal - Old Port
Sabtu lalu kita sempetin ke Old Montreal, setelah lama banget nggak kesana. Dengan naik metro jurusan Champ de Mars mulai deh kita melihat gedung-gedung tua bersejarah dan berumur sekitar 350 tahunan tapi masih terawat.
Yang pertama dikunjungi adalah Marche Bonsecours, yang atapnya berbentuk kubah. Dulu gedung ini pertama kali dibuka tahun 1847 dan dijadikan City Hall sejak tahun 1878. Tapi kalo sekarang jadi butik-butik designer khusunya dari Quebec. Terus kita nyebrang ke arah Vieux Port (Old Port - pelabuhan) setelah sebelumnya potret-potret dulu depan Marche Bonsecours dan Bon Secours Chapel.

Marche Bonsecours (kiri) Bon Secours Chapel (kiri)
Nah di vieux-port ini lah yang suka bikin pegel dan males ngelanjutin perjalanan. Soalnya luas banget, padahal banyak banget yang bisa dilihat. So akhirnya kita sewa sepeda yang kayak mobil gitu .. setirnya bulet. Wah Izza seneng banget, sepanjang 30 menit masa penyewaan dia nggak berhenti nyanyi Let's go on an adventure.. terus aja kayak ada tape-nya di sepeda.

Tendanya Cirque du Soleil (kiri), Jacques Cartier Bridge dan L'horloge (kanan)
Selama perjalan naik sepeda kita sempat-sempatin berhenti dan turun untuk potret-potret. Yang sempat jadi sasaran adalah Jacques Cartier Bridge, The Clock (L'Horloge), kapal gedeeeee, Place Royale dan juga tenda cirque du soleil yang kebetulan lagi nggelar pertunjukan disitu.

Naik sepeda liat kapal gede (kiri), Place Royale (kiri)
Udah gitu, perjalanan dilanjutkan ke Place Jacques-cartier. Disini sering kali banyak pertunjukan seperti sulap dll, dan juga banyak pelukis wajah dan jualan lukisan serta pernak pernik lucu-lucu. Tapi yang paling seneng tuh jalan-jalan makan french fries dengan dip yang yummy sepanjang perjalanan (he..he.. laper bo'.. mana dingin banyak angin). Dan katanya..katanya lho, jalan-jalan di tempat ini kalo malem juga romantis banget, apalagi kalo sambil makan disalah satu restorannya, kalo jalan-jalan melulu nggak makan nanti masuk angin lho.. Sebenernya disisi-sisi jalan sepanjang Place Jacques Cartier ini juga banyak toko-toko seni, kayak di Quebec city, tapi kita nggak kunjungi kemaren..takut tergoda, sementara kopernya udah penuh..
Terus jalan lagi, kita potret-potert di depan Montreal City Hall, Chateau-Ramezay Museum, dan Place Marquerite Bourgeoys. Ya ampuun lagi musim kawin ya.. soalnya dimana-mana kita ketemu rombongan penganten bersama juru potret dan kamerawan videonya.

Place Jacques Cartier (kiri), Chateau-Ramezay Museum (kanan)
Pulangnya kita sempat mengunjungi Notre-Dame Basilica, gereja tempat married-nya Celine Dion. Sayangnya kita sudah kesorean sampe sana, jadi nggak bisa lihat ke dalam, padahal interiornya indah banget. Jadi mereka buka untuk umum dan gratis jam 1- 4, terus jam 7 mereka buka untuk "Show and Light Show" yang mesti bayar $10 per orang. Ah ya sud-lah, kita balik aja, lagian kaki udah gempor, capek abis jalan dan nggenjot sepeda. Kali ini kita balik lewat metro Place d'Armes deket China Town. Malamnya badan pegel semua ..!

Montreal City Hall (kiri), Notre-dame Basilica (kanan)
Saint Joseph's Oratory Mont Royal
Nah satu lagi yang baru-baru ini kita kunjungi Saint Joseph's Oratory (SJO). SJO ini memang jauh dari Old Montreal, letaknya di Queen Mary. Kalo kita lagi jalan-jalan di kota Montreal suka keliatan gedungnya dari jauh. Soalnya letaknya tuh tinggi banget diatas bukit dan gedungnya memang gede dan khas.

Saint Joseph's Oratory (kiri), Lonceng guedee banget oh please..jangan dibunyiin pas kita didepannya..
Nah soal sejarahnya, aku tuh nggak gitu ngerti, tapi dari yang aku baca, mungkin kira-kira begini:
Di tahun 1904, ada seorang pastur bernama Brother Andre yang mau membangun chapel kecil, tapi ternyata terlalu kecil (mungkin maksudnya karena semakin banyak pengunjungnya, jadi semakin sempit (betul gak ya?), terus dia bangun lagi .. lagi dan lagi dan sampai tahun 1967, chapelnya jadi sebesar sekarang. Lokasinya tinggi diatas gunung dengan maksud untuk mendapatkan tempat yang sepi untuk beribadah.
Kenapa dinamakan SJO, soalnya Brother Andre ingin membangun tempat beribadah untuk mengenang Saint Joseph, orang yang berjasa padanya. Terus..terus .. ceritanya brother Andre itu bisa menyembuhkan orang-orang yang nggak bisa jalan dengan minyaknya. Makanya di chapelnya banyak sekali tongkat yang digantung, menunjukkan sudah berapa banyak orang yang menjadi sembuh dan bisa jalan lagi karena diobati Brother Andre.
Waktu kita datang kesana, kita ngeliat beberapa orang yang berjalan dengan lututnya melewati tangga. Uh apa gak sakit tuh.. Kita sempat bengong juga, karena nggak tahu ceritanya. Mungkin itu menunjukkan, bagaimana orang-orang jaman dulu, yang nggak bisa jalan dan berusaha keras mencari pengobatan, harus mendatangi tempat ini dengan cara seperti itu, sementara tempatnya tuh tinggiiiii banget.
Okeh deh, gitu dulu aja deh kayaknya history-nya. Kalo buat kita, gedungnya keren banget, dan termasuk landmark-nya kota Montreal. Nah kalo kita udah ada didepannya, jadi lebih keren, balik kanan, wah view-nya juga tetep keren, selain halaman SJO yang luas, juga ada gedung bangunan diseberang jalan - walopun nggak tahu itu gedung apaan hee..he..yang bikin tambah keren dan menyegarkan mata. Terus kalo kita coba naik keatas dan masuk kedalam, dan kita akan melihat view kota montreal dari atas yang cantik banget (walopun pas dateng agak mendung, tapi tetep cantik..) suer..gak percaya? dateng dong...

View dari atas (kiri) Halaman SJO (kanan)
Yak gitu dulu ah..udah panjang banget ..maklum kejar setoran eui...besok komputernya sudah mau dibungkus hiks..

Labels: our trips
|