First Snow
Pagi tadi saat bangun tidur kami melihat pemandangan indaahhh banget di jendela apartemen, yaitu...hujan salju. Kebetulan apartemen tempat kami tinggal jendelanya guede banget. Jadi kita bisa leluasa melihat salju bercucuran dari langit.
Sebenarnya ini bukan salju pertama yang turun di musim dingin tahun ini. Awal november lalu sempat turun salju sedikit (tapi lebih tepat disebut dengan freezing rain, krn bentuknya ngga halus dan basah), lalu setelah itu ngga muncul-muncul lagi. Barulah hari ini dia turun dengan indahnya.
Awalnya yang kami lihat adalah wet snow, yaitu salju yang tidak terlalu pekat, dan begitu menyentuh tanah langsung mencair, dan tidak terlalu deras. Lama kelamaan hujannya semakin deras dan wet snow itu berubah menjadi snowflake, yaitu butiran-butiran salju yang sangat halus yang turun dengan derasnya. Menariknya, arah turunnya salju itu berubah seiring dengan arah angin. Kadang ke barat kadang ke timur, lalu ketika angin berhenti salju itu turun perlahan secara vertikal. Subhanallah, sungguh merupakan pemandangan yang indah. Seperti kapas yang ditaburkan dari langit.
Meskipun ini bukan musim dingin pertama bagi kami di Montreal, tapi kedatangan salju di awal musim dingin selalu menjadi sesuatu yang menarik, at least buat kami dan Izza. Entah dia ingat atau ngga pengalamannya tahun lalu, yang pasti tadi ketika diajak keluar dan berjalan di trotoar, dia memilih jalan di tempat bersalju yang belum tersentuh sehingga dia bisa meninggalkan jejaknya di atas salju.
Eh... tahu ngga, sebenarnya butiran-butiran salju atau yang biasa disebut dengan snow flake jika diamati dari dekat ternyata memiliki tekstur yang beragam dan sangat indah. Ini dia contohnya:

snowflake koleksi webshot.com
Meski begitu, turunnya salju pertama ini berarti kami juga sudah harus bersiap-siap menhadapi berbagai kemungkinan buruk di musim dingin, di samping menikmati beragam aktivitas musim dingin seperti winter festival, main tobogan atau bahkan skiing. Beberapa orang teman pernah mengalami satu minggu tinggal di Montreal tanpa listrik (sekitar th 1998) karena adanya badai salju yang menghantam kota ini.
Semoga saja musim dingin kali ini bisa kami lewati lagi dengan selamat... amiin. Ada yang mau ikut main salju sama Izza? ayooo ke sini...

Izza duduk di atas salju (waktu Izza berumur 1 tahun)
Notes:
Selamat buat Keluarga Lathiful Khuluq dan Nunung Nuraeni yang baru saja dianugerahi putera kedua. Semoga menambah kebahagiaan dan keberkahan keluarganya. Amiin.
|