Museums Day
Minggu kemarin kami sekeluarga jalan-jalan lagi. Kali ini sasarannya adalah:

Maklum, hari itu (Minggu, 30 Mei) adalah hari museum (Museums day) di Montreal, yang artinya berkunjung ke semua museum di Montreal, termasuk Biodome, tidak dikenakan admission fee, alias gratis. Plus disediain bus antar museum yang juga gratis. So, sebagai turis bermodal cekak, tentu aja kesempatan gratisan ini ngga kami sia-siakan. Apalagi emang udah lama banget kita berniat mau ke Biodome.
Maka, dengan berbekal tempe goreng, roti selai dan jus secukupnya, kami bertiga berangkat menuju biodome, yang letaknya ngga jauh dari Olympic Stadium dan Botanical Garden, atau kira-kira, 15 menit perjalanan dari rumah dengan metro (subway). Di perjalanan, kami bertemu dengan seorang ibu dan anaknya (perempuan, sekitar 8 tahun) yang juga mau ke Biodome. Dia cerita meskipun dia orang Montreal, dia selalu ngga melewatkan kesempatan hari museum ini. Bahkan dia bilang dia udah 6 kali ke biodome, tapi nggak pernah bosen. "Aduuh bu, mbok kasih kesempatan sama yang laen...".
Anyway, sampe di sana, setelah sejenak berbunga hati ngeliat gedung biodome yang arsitekturnya indah, mata kami dibuat terbelalak... tara... antriannya meliuk-liuk bak ular tidur, hingga mata kami tak mampu menemukan di mana sesungguhnya pintu masuk ke biodome. Begitulah sodara-sodara, yang namanya gratisan ternyata juga diminati banyak orang di sini... kirain gue aja kali yang berminat he..he..he..
Setelah sekitar 2 jam (baca: dua jam...!) antri, akhirnya sampe juga kami di loket. Di situ kami cukup menyodorkan tangan buat distempel. "cplok..., cplok..., cplok..." kami bertiga pun menjadi pengunjung resmi biodome.
Biodome adalah sebuah museum yang memuat miniatur kehidupan flora dan fauna dari berbagai belahan dunia secara life. Ruangan di biodome ini terbagi empat: Tropical Forest, Laurentian Forest, St. Laurence Marine Ecosystem, dan Polar World. Masing-masing berisikan contoh-contoh binatang dan tumbuhan dari tempat-tempat yang diwakilinya. Karena itu, suhu udara di setiap ruangan itupun disesuaikan dengan suhu udara di tempat aslinya.
Lokasi yang pertama kami kunjungi adalah St. Lawrence Marine Ecosystem yang menampilkan beragam kehidupan flora dan fauna di sepanjang Sungai St. Lawrance, yaitu sungai yang dibelah oleh pulau Montreal. Beragam jenis ikan nampak di aquarium raksasa, yang membuat izza terkagum-kagum. "what a big fish", katanya ketika seekor ikan besar melintas di depannya. Keluar ruang aquarium, kami dibawa ke ruangan semi terbuka yang ternyata adalah bagian permukaan dari aquarium itu. Di situ nampak beragam jenis unggas yang bebas berkeliaran.

Giant aquarium di Biodome
Dari St Lawrence kami menuju ke Polar World, yang merupakan gabungan antara Arctic (belahan dunia paling utara) dan Antarctic (belahan dunia paling selatan). Di sini kami melihat beragam jenis unggas yang hidup di bagian dunia yang paling dingin itu, termasuk penguins. Izza kelihatan terpana ngeliat penguin jalan dan berenang di depan matanya. Karena selama ini dia hanya ngelihat penguin di sarung tangan winter-nya. Jadi teringat, dulu pernah ke Phillip Island di Melbourne ngelihat penguin berbaris pulang kandang saat terbenam matahari. kapan ya bisa ke sana lagi...?

Penguins di Polar World-nya Biodome
Keluar dari Polar World, kami menuju ke Tropical Forest. Sebenarnya Tropical Forest ini terletak paling dekat dengan pintu masuk, namun karena saat kami masuk pengunjung di situ membludak, maka kami diarahkan ke tempat lain dulu. Lagian, kami memang udah janji sama Izza mau ngajak dia lihat penguin. jadi ya... kebetulan. Suasana di Tropical Forest ini ngga kalah sama di tempat-tempat lain, bahkan terasa lebih natural. Baru masuk ke ruangan itu aja udah kerasa suhu udara yang panas, plus ngelihat pohon2 rimbun. Di situ kami ngelihat beragam binatang dari daerah tropis, seperti buaya, kura-kura, dan beragam jenis burung (kakatua, ibis). Selain itu juga ada beberapa aquarium kecil yang memuat beragam koleksi ikan warna-warni dari sungai-sungai daerah tropis.

Suasana di Tropical Forest
Terakhir kami mengunjungi Laurentian Forest, yaitu kehidupan di hutan-hutan dan perairan di sekitar Quebec. Di situ kami ngelihat beragam jenis unggas dan ikan, termasuk seal.

Seal di Laurentian Forest Biodome
Keluar dari biodome perbekalan sudah habis dan perut mulai nagih jatah lagi. Maka kami pun mampir sejenak ke Burger King. Rencananya semula sih habis itu kami mau ke museum lain (mumpung gratis, he..he..he..). Tapi apa boleh buat, antri dua jam plus keliling di dalam satu jam lebih di biodome cukup membuat kami kelelahan, apalagi Izza udah ngelewatin jam tidur siangnya. Maka selesai lunch di Burger King kami memutuskan pulang ke rumah. Dan Izza dengan tenangnya tidur dipangkuan mamanya selama perjalanan, bahkan berlanjut di rumah.
Tunggu acara jalan-jalan kami selanjutnya....[emzet]
credits:
Berhubung photo koleksi pribadi belum siap diupload, maka photo-photo yang ditampilkan adalah koleksi dari websitenya Biodome de Montreal.
|